Liputan6.com, Surabaya - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada 3 poin penting untuk bisa sukses membangun bangsa Indonesia. Menurutnya, ketiganya harus berjalan beriringan dan tidak boleh saling diutamakan satu sama lain.
Yang pertama menurut JK, bangsa harus memeratakan perekonomian rakyat yang artinya harus menekan angka kemiskinan.
"Ekonomi menjadi dasar yang kuat pemerintah membangun bangsa ini menjadi bangsa yang kuat. Termasuk PKB, harus menjadikan cita-cita agar bisa menekan kemiskinan dan membangun dasar ekonomi bangsa yang kuat," kata JK saat memberikan pembekalan dalam Muktamar PKB, di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/2014).
Lalu yang kedua, kata JK, masalah pengangguran masyarakat harus sangat diperhatikan. Bagaimana bangsa ini bisa memberikan lapangan pekerjaan agar bisa menekan juga angka pengangguran yang berkorelasi terhadap tingkat kemiskinan.
"Tingkat pengangguran ini juga penting, bagaimana bisa bangsa ini menekan angka kemiskinan dan penganggura dan peran pemerintah," ujarnya.
Yang terakhir, ungkap JK adalah tingkat keadilan di masyarakat. Di mana hukum dan kesenjangan sosial harus benar-benar diperhatikan. Karena menurutnya, kesenjangan sosial tidak boleh terjadi serta hukum harus dirasakan adil oleh seluruh penduduk bangsa ini.
"Apabila tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran masih tinggi serta hukum atau kesenjangan sosial itu tidak ada keadilan, maka artinya itu akan banyak rakyat tidak puas bangsa ini," tandas JK.
JK: Ada 3 Poin Penting Membangun Bangsa
Ketiganya harus berjalan beriringan dan tidak boleh saling diutamakan satu sama lain.
diperbarui 31 Agu 2014, 19:28 WIBDiterbitkan 31 Agu 2014, 19:28 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup
Pria China Dapat Kompensasi Rp665 Jutaan dari Mantan Pacar yang Selingkuh dengan Keponakannya
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
HMI Gorontalo Desak Bea Cukai Tegas Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang
Pemuda Jawa Lantunkan Gamelan di Suriname: Ikhtiar Mencintai Budaya Leluhur
Jasa Marga Sebut 686.609 Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal 2024
Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta Dapat Bantuan dari BRI Peduli di Hari Ibu
Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 8,81 Triliun di Pekan Ke-3 Desember 2024
Menuju Kampus Inklusif, Ini Peran Unit Layanan Disabilitas UGM