Pengamat: Jokowi Bukan Apa-apa di PDIP, Andalan Dia Adalah Mega

Pengaruh Megawati dinilai bisa menjaga kepercayaan kader partai terhadap Jokowi di masa pemerintahan Jokowi kelak.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Sep 2014, 04:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2014, 04:00 WIB
Pengamat: Jokowi Jadikan Mega Pelindung di Partai
Pengaruh Megawati dinilai bisa menjaga kepercayaan kader partai terhadap Jokowi di masa pemerintahan Jokowi kelak.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Maswadi Rauf menilai, dukungan yang diberikan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP memiliki tujuan mendapatkan perlindungan dari internal partai.

Menurut Maswadi, pengaruh putri Proklamator Soekarno itu tak diragukan lagi bisa menjaga kepercayaan kader partai terhadap Jokowi pada masa pemerintahannya kelak. Untuk itulah, risiko nihil regenerasi pun akhirnya dipilih.

"Jokowi bukan apa-apa di PDIP, andalan dia adalah Mega, karena orang yang dipercaya dan Mega adalah orang paling berpengaruh. Bagi Jokowi penting supaya (Mega) jadi pelindung," ujar Maswadi usai menghadiri diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2014).

Analisisnya Guru Besar di FISIP UI itu diperkuat dengan fakta bahwa Jokowi bukanlah kader yang memiliki pengaruh kuat di partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Jokowi melihat bahwa orang yang diandalkan dia adalah Megawati, dia lah yang merupakan resource person (bagi Jokowi)," ujar Maswadi.

Menurut Maswadi, dengan alasan Jokowi mendukung kembali Megawati menjadi nahkoda PDIP, tak lain adalah sebagai salah satu cara mempertahankan dukungan partai terhadap dirinya saat menjadi RI 1. (Rmn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya