Partai Demokrat menargetkan perolehan suara minimal 15 persen pada Pemilu 2014. Hal ini dirasa masih logis, karena Partai Demokrat dinilai tetap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
"Demokrat menarget 15 persen minimal, yakin dengan segala usaha kita," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).
Andi berujar, pihaknya menargetkan angka minimal tersebut karena berpandangan dari beberapa hasil survei Partai Demokrat dalam pertarungan perolehan suara pada Pemilu 2014.
"Kalau mau berpandangan dengan hasil survei ya kita sudah sampai 12 persen lebih, ada yang bilang 9,8 persen itu survei. Makanya kita targetkan minimal 15 persen dulu suara nanti," ujar Andi.
Namun, Andi menjelaskan, target minimal partainya itu bisa berubah. Ia menambahkan, hal ini akan dilihat dari perkembangan kinerja tim pemenangan pemilu Partai Demokrat.
"Tapi kan kita tetap menunggu hasil kerja tim pemenangan pemilu juga, itu kalau tercapai sampai 15 persen sampai akhir Desember, kita akan tingkatkan lagi target minimal kita di Februari 2014," pungkas Andi. (Ado)
"Demokrat menarget 15 persen minimal, yakin dengan segala usaha kita," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).
Andi berujar, pihaknya menargetkan angka minimal tersebut karena berpandangan dari beberapa hasil survei Partai Demokrat dalam pertarungan perolehan suara pada Pemilu 2014.
"Kalau mau berpandangan dengan hasil survei ya kita sudah sampai 12 persen lebih, ada yang bilang 9,8 persen itu survei. Makanya kita targetkan minimal 15 persen dulu suara nanti," ujar Andi.
Namun, Andi menjelaskan, target minimal partainya itu bisa berubah. Ia menambahkan, hal ini akan dilihat dari perkembangan kinerja tim pemenangan pemilu Partai Demokrat.
"Tapi kan kita tetap menunggu hasil kerja tim pemenangan pemilu juga, itu kalau tercapai sampai 15 persen sampai akhir Desember, kita akan tingkatkan lagi target minimal kita di Februari 2014," pungkas Andi. (Ado)