Atasi Dehidrasi Saat Puasa dengan Air Kelapa

Minuman berbuka puasa yang baik untuk mengatasi dehidrasi adalah air kelapa.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Jul 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 06:00 WIB
Tak Hanya Baik untuk Kesehatan, Air Kelapa Juga Menunjang Diet
Diet juga jadi salah satu keunggulan dari mengonsumsi air kelapa selama satu minggu.

Liputan6.com, Jakarta Tidak minum selama hampir 13 jam selama puasa Ramadan membuat seseorang mudah terkena dehidrasi. Hal itu bisa diatasi dengan mengonsumsi cukup cairan saat berbuka, pada malam hari, dan saat sahur.

Minuman berbuka puasa yang baik untuk mengatasi dehidrasi adalah air kelapa. Menurut Dr Tirta Prawita Sari, MSc, Sp.GK, individu yang mengalami dehidrasi selama puasa baiknya minum air kelapa karena mampu mengembalikan cairan tubuh secara alami. Menurutnya, air putih saja tak cukup untuk mengatasi dehidrasi.

Perlu diketahui, dehidrasi terbagi menjadi tiga: hipotonik, hipertonik, dan isotonik. Dehidrasi yang umumnya dialami individu yang tengah puasa biasanya merupakan bagian dari isotonik.

"Seseorang yang mengalami dehidrasi saat puasa disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung elektrolit misalnya kurma, air kelapa (karena banyak kalium), jus jeruk atau apel," jelas Tirta.

Elektrolit sangat penting karena diperlukan bagi sel-sel tubuh--terutama saraf, jantung, otot--untuk mempertahankan voltase aliran listrik antarsel membran dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot) antarsel mereka sendiri menuju sel-sel lain.

Namun, penting diingat, penderita gagal ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang telah disebutkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya