Belajar Puasa Ramadan, Kapan Anak Boleh Berbuka?

Orangtua sudah mulai bisa mengajarkan anak berpuasa Ramadan ketika usianya mencapai lima hingga enam tahun.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Jun 2017, 06:40 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 06:40 WIB
anak-puasa-130722b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak yang belum akil baliq memang tidak wajib berpuasa Ramadan. Namun, orangtua boleh mulai mengajari anak agar nantinya terbiasa berpuasa.

Orangtua sudah mulai bisa mengajarkan anak berpuasa ketika usianya mencapai lima hingga enam tahun. Durasinya harus disesuaikan dengan kemampuan anak, tak perlu memaksanya puasa setengah hari. Bila anak mulai terlihat lemas dan tampak tanda dehidrasi, dokter spesialis anak, Margaretha Komalasari menyatakan, tak mengapa bila anak membatalkan puasa.

"Kalau anak tidak makan itu kan anak mengalami hipoglikemia, dia jadi lemas. Lalu bila sudah melihat ada dehidrasi ditandai dengan lesu dan lemas, tidak apa-apa bila mau buka. Ini kan masih proses belajar. Sehingga anak tahu bahwa menjalankan puasa itu ada pahalanya, tapi juga harus mengontrol keinginan makan," dokter yang akrab disapa Ata ini menjelaskan.

Orangtua pun tak perlu takut bila anak puasa. Tubuh memiliki hormon dan enzim yang akan menyesuaikan ketika sedang berpuasa.

"Pada anak yang memiliki masalah dengan asam lambung, dengan puasa laporan keluhan asam lambungnya berkurang," tambahnya.

Ketika mengajarkan anak berpuasa, ayah dan ibu perlu memerhatikan asupan nutrisi anak saat sahur. Pada prinsipnya hindari makanan yang mengandung banyak minyak dan susah dicerna, serta pastikan mengandung gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya