Liputan6.com, Jakarta - Puncak ibadah haji sudah usai. Jemaah Indonesia secara bertahap mulai diberangkatkan pulang ke Tanah Air. Ada lima kloter perdana yang terbang hari ini dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, yaitu kloter satu Embarkasi Medan (MES 01), Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Padang (PDG 01), dan Makassar (UPG 01).
Dubes RI untuk Saudi Arabia Agus Maftuh Abegebriel melepas keberangkatan 360 jemaah SOC 01. Seremonial pelepasan digelar di Plaza Bandara Jeddah.
Baca Juga
"Sebagai Dubes sekaligus pelayan warga Indonesia di Saudi, saya mengucapkan selamat atas lancarnya proses haji, mulai dari awal sampai akhir, khususnya di Armina. Alhamdulillah lancar, meski ada protes soal toilet di Mina," kata Agus Maftuh di Jeddah, Rabu (6/9/2017).
Advertisement
"Mewakili seluruh petugas, mohon maaf atas semua kekurangan. Insya Allah tahun depan kita perbaiki," sambung dia.
Menurut Agus Maftuh, haji tahun ini terbesar dalam sejarah haji Indonesia, yaitu dengan kuota mencapai 221 ribu. "Tahun depan akan kita usahakan penambahan kuota agar antrean di Indonesia tidak terlalu panjang," janjinya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang tertib dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
"Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan lancar. Saya berharap semuanya mendapat haji mabrur. Penyelenggara telah berusaha melayani dengan baik. Jika ada kekurangan, dan kesalahan, terutama pada fase puncak haji di tenda Mina, atas nama Kemenag mohon maaf," harap Nizar.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Â
Puji Layanan Haji
Kepada jemaah, Nizar berpesan untuk selalu menjaga kemabruran hajinya. Salah satu ciri haji mabrur adalah adanya perubahan kehidupan menjadi lebih baik.
Menurutnya, ada tiga indikator kemabruran, yaitu peningkatan kualitas ibadah mahdlah (individual), peningkatan kepedulian sosial, serta ada perilaku yang mencerminkan efek haji mabrur, seperti sopan santun dan lainnya.
Nizar mengajak jemaah mendoakan kebaikan bagi seluruh umat Islam, khususnya saudara muslim di Rohingya, agar cepat selesai permasalahannya.
Mewakili jemaah, Ketua Kloter SOC 01 Ahmad Khozin menyampaikan terima kasih atas layanan yang diterima jemaah, mulai dari akomodasi, layanan kesehatan, bahkan sampai layanan bagi jemaah yang meninggal.
"Untuk makanan enak. Yang kami rasakan adalah rasa puas. Mohon doa restu semoga jemaah bisa menjaga kemabruran dan kembali dengan selamat," tandasnya.