Jadwal Imsak dan Berbuka Hari Kedua Ramadan 2018

Jadwal Imsak dan berbuka hari kedua Ramadan 1439 H, tidak berbeda dengan hari pertama Ramadan, Kamis 17 Mei 2018.

oleh Sunariyah diperbarui 18 Mei 2018, 01:20 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2018, 01:20 WIB
20170611-Meratapi Kehidupan Warga Gaza Jalani Ramadan Tanpa Listrik-AFP
Sebuah keluarga Palestina menikmati makan sahur selama pemadaman listrik di kamp pengungsian Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. Israel mengumumkan pihaknya mengurangi pasokan listriknya ke Gaza atas permintaan Otoritas Palestina. (SAID KHATIB/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Jumat, 18 Mei 2018, umat Islam Indonesia memasuki hari kedua Bulan Ramadan 1439 Hijriah.

Berdasarkan jadwal Imsak dan berbuka Ramadan 1439 H yang diterbitkan Kementerian Agama, pada hari kedua puasa Ramadan ini, waktu Imsak jatuh pada pukul 04:25 WIB. Selanjutnya subuh pukul 04:35 WIB.

Kemudian waktu zuhur pada pukul 11:53 WIB dan Ashar 15:14 WIB.

Kemudian waktu berbuka puasa yakni saat azan berkumandang pada pukul 17:47 WIB. lalu Isya pukul 18.59 WIB. Usai menjalankan salat Isya, umat Muslim disunnahkan menjalani salat taraweh, yang bisa dilakukan sendirian atau secara berjamaah.

Jadwal Imsak dan berbuka hari kedua Ramadan 1439 H, tidak ada perbedaan dengan hari pertama Ramadan, Kamis 17 Mei kemarin.

Niat Puasa Ramadan

Sering Keliru, Ini Doa Buka Puasa yang Benar
(Foto: Getty Image) Ilustrasi buka puasa.

Umat Muslim Indonesia secara serentak mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1439 Hijriah, pada Kamis, 17 Mei 2018.

Ibadah puasa Ramadan 1439 Hijriah diawali dengan melaksanakan salat tarawih pada Rabu (16/5/2018) malam. Berikutnya pada Kamis dinihari, makan sahur.

Agar puasa Ramadan sah, kita harus melafalkan niat puasa, bisa dalam hati maupun bersuara.

Berikut niat puasa Ramadan:

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Niat puasa Ramadan tidak selalu harus diilafalkan dalam bahasa Arab. Tetapi juga bisa dengan Bahasa Jawa atau bahasa lain.

Lalu kapan membaca niat puasa?

Pada dasarnya niat puasa Ramadan bisa diucapkan mulai setelah Magrib hingga pada waktu imsak tiba atau beberapa menit sebelum subuh.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya