Liputan6.com, Jakarta Makan berbuka puasa memang tidak boleh berlebihan, terutama asupan karbohidrat seperti nasi, roti, gula, dan berbagai makanan bertepung. Namun, ada kalanya puasa membuatmu justru butuh lebih banyak karbohidrat. Jiak demikian, ini tanda yang bisa kamu lihat jika tubuhmu memang butuh lebih banyak karbohidrat.
1. Kelelahan
Jika kamu merasa mudah lelah, bahkan jika tidak banyak melakukan aktivitas fisik yang berat saat puasa, waspadai. Karbohidrat menjadi sumber makanan yang paling mudah diubah jadi energi. Ketika kamu mudah lelah, ini tanda bahwa tubuhmu kurang karbohidrat.
Advertisement
2. Pusing
Pusing timbul bisa karena tubuh dehidrasi, mengalami penurunan kadar gula darah dan tekanan darah. Gula termasuk karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Ketika tidak ada gula, tubuh akan membakar lemak jadi energi dan memproduksi molekul bernama keton. Ketika kamu pipis, molekul itu akan keluar bersama sodium dan menyebabkan dehidrasi.
3. Pilek/Flu
Jika kamu gampang demam lalu mengalami flu, berarti imunitas tubuh menurun. menurunnya antibodi bisa disebabkan kurangnya karbohidrat yang diubah jadi energi untuk mempertahankan imunitas terhadap penyakit. Makanan seperti ubi, madu, dan buah-buahan manis bisa meningkatkan energi dan menguatkan kekebalan tubuh.
Jadi, jika puasa kok malah mengalami tiga gejala kesehatan seperti di atas, bisa jadi kamu butuh buka puasa dan sahur dengan lebih banyak karbohidrat, Ladies. Tapi ketahui pula batasannya ya, agar konsumsinya tidak berlebihan dan justru membuatmu gemuk.
Sumber: Vemale
Reporter:Â Febi Anindyakirana