Kiat Tetap Langsing di Bulan Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadan ini seharusnya bisa bikin tubuh menjadi lebih sehat. Soalnya, selain kamu mengurangi porsi makan, tapi denagn puasa tubuh juga mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Tapi, ternyata banyak juga orang yang justru berat badannya semakin bertambah dari hari ke hari sejak Ramadan tiba. Ini karena apa yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa mengandung banyak kalori dan juga gula. 

Ditambah lagi, saat puasa banyak orang yang jarang berolahraga. Padahal, untuk memiliki tubuh yang sehat kamu tetap harus selalu aktif. 

Tapi, meski nggak aktif bergerak harusnya nggak bakal gemuk, kan? Soalnya kamu berpuasa dan nggak makan sebanyak biasanya. 

Eh, tapi jangan salah, justru pada saat sahur dan buka puasalah kamu makan seperti orang membalas dendam. Banyak orang yang makan sedikit saat sahur karena mengantuk dan malas untuk memasak, namun makan sebanyak yang mereka mau pada saat buka puasa. 

Tentu saja ini nggak baik untuk kesehatan. Apa lagi untuk berat badan. Nah, buat kamu yang ingin melakukan diet di bulan puasa ini, ada beberapa tips yang bisa kamu jalani, dilansir dari Hallo Dokter. 

Saat menyiapkan makanan untuk sahur, biasanya kamu akan memilih makanan yang lebih praktis untuk dimasak. Seperti nugget, gorengan, dan lainnya. 

Duh, selain banyak minyaknya, makanan olahan ini sangat nggak baik untuk kesehatan. Soalnya, mengandung banyak bahan pengawet dan juga MSG.

Kenapa pada akhir bulan puasa berta badan bertambah? Solanya, kebanyakan orang mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula atau juga pemanis buatan. 

Selain gula dan makanan manis yang umum, nasi juga termasuk dalam makanan ini, lho! Nasi putih mengandung banyak gula di dalamnya. Jadi, kurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung gula selama puasa kalau nggak mau gemuk dan timbul penyakit.