Liputan6.com, Jakarta - Jemaah calon haji pekan depan akan menjalani ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Persiapan fisik penting pun dilakukan agar ibadah bisa berjalan dengan baik.
Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, M Imran mengatakan, ada persiapan khusus untuk jemaah calon haji jelang Armina. Pesan ini untuk mengantisipasi kondisi jemaah yang punya tingkat kerawanan penyakit tinggi.
Imran meminta jemaah yang memiliki riwayat penyakit seperti jantung, diabetes, asma, serta penyakit lainnya melakukan istirahat yang cukup, selalu konsumsi makanan tepat waktu, dan rajin memeriksakan kesehatan ke dokter pendamping.
Advertisement
"Selalu gunakan alat pelindung diri ketika berada di luar ruangan," ujar Imran di Makkah, Selasa 14 Agustus 2018.
Alat pelindung diri (APD) ini antara lain payung, alas kaki, masker, dan botol penyemprot berisi air. Hingga hari ini, sebanyak 167 jemaah haji masih dirawat di KKHI Makkah dan 108 jemaah lain dirawat ke Rumah Sakit Arab Saudi.
Imran menyebut jemaah yang dirawat umumnya mengalami cardiovascular disease. Ia pun membantah banyaknya jemaah yang berpenyakit jantung akut itu karena bawaan dari Tanah Air. Jemaah yang berpenyakit jantung di Tanah Suci karena meningkatnya aktivitas tubuh.
"Usianya yang lanjut karena kelelahan yang menjadi beban. Proses adaptasi berusia lanjut itu terbatas," tegas Imran.
Imran menjelaskan, peningkatan kapasitas beban jantung dan aktivitas yang berat pada paru-paru membuat kondisi jemaah calon haji menjadi akut.
Â
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: