Liputan6.com, Jakarta Doa menjelang buka puasa Ramadan adalah doa yang dilantunkan saat hendak membatalkan puasa. Keistimewaan Ramadan memang selalu disambut sukacita oleh seluruh umat Muslim di dunia.
Menjelang berbuka puasa, berbagai kebutuhan untuk berbuka pun dipersiapkan. Berbuka adalah hal yang paling ditunggu saat berpuasa.
Advertisement
Baca Juga
Nah, sebelum berbuka biasanya orang yang berpuasa akan memanjatkan doa menjelang buka puasa Ramadan. Dengan begitu lengkaplah pahala puasanya.
Doa menjelang buka puasa Ramadan adalah amalan yang disunahkan saat bulan suci Ramadan. Dengan membaca doa menjelang buka puasa Ramadan keberkahan akan senantiasa melimpah sepanjang bulan Ramadan.
Nah, kapan waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa? Ada yang menyarankan untuk membaca doa menjelang buka puasa Ramadan dan ada pula yang menyarankan untuk membacanya setelah berbuka. Berikut ulasan mengenai doa menjelang buka puasa Ramadan, yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/5/2019).
Waktu yang tepat membaca doa berbuka puasa
Dalam memanjatkan doa berbuka puasa, Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa waktu yang paling tepat adalah memanjatkan doa menjelang buka puasa Ramadan.
Artinya doa yang palin mustajab adalah doa yang dipanjatkan sebelum berbuka puasa. Hal ini karena menjelang berbuka orang akan merasa butuh akan Rabb-nya.
Namun, ada pula hadis yang menjelaskan bahwa doa setelah buka puasa juga menjadi mustajab dilakukan. Hadis tersebut berbunyi:
“Doa (yang mustajab) adalah sebelum/menjelang berbuka yaitu ketika akan terbenam matahari. Karena saat itu terkumpul (sebab-sebab mustajabnya doa) berupa hati yang tunduk dan perasaan rendah (di hadapan Rabb) karena ia berpuasa. Semua sebab ini adalah penyebab doa dikabulkan. Adapun setelah berbuka puasa, badan sudah segar lagi dan nyaman. Bisa jadi ia lalai (akan sebab-sebab mustajab). Akan tetapi terdapat hadits yang seandainya shahih maka doa mustajab itu setelah buka puasa yaitu doa: Dzahabaz dzama’ wabtallail ‘uruq wa tsabatal ajru insyaallah. Maka doa mustajab itu setelah berbuka.”
Advertisement
Doa menjelang buka puasa Ramadan
Doa menjelang buka puasa Ramadan sudah pasti diketahui banyak orang. Doa ini sudah sering diajarkan sejak kecil oleh orang tua atau guru mengaji. Doa buka puasa diucapkan saat akan membatalkan puasa ketika matahari terbenam.
Selain itu, waktu buka puasa juga ditandai dengan kumandang adzan magrib. Berikut ini adalah doa buka puasa yang sering digunakan.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
Artinya: Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah, dan sengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Selain doa buka puasa di atas, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doa buka puasa adalah sebagai berikut. Doa ini seperti yang disampaikan pada hadis, dapat dilantunkan usai berbuka puasa.
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah
Artinya: Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678)
Keutamaan berdoa saat puasa
Allah selau mendengan doa hamba-Nya yang bertakwa, hal ini selaras pada firman-Nya yang berbunyi:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan doa kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina," (QS. Ghafir ayat 60).
Di dalam agama Islam ada beberapa doa paling mustajab. Di mana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Salah satu doa mustajab itu ialah doa orang-orang mukmin saat akan menjelang berbuka puasa.
Hendaknya seorang muslim dalam keadaan suci (sudah berwudhu) mengadahkan tangan ke langit selama 10-15 menit, untuk berdoa dan meminta segala sesuatunya kepada Allah.
Ketika orang tersebut berdoa meminta apa saja kepada Allah SWT, doanya seketika akan diterima oleh Allah. Namun, sebaiknya doa yang dipanjatkan diawali dengan puji-pujian kepada Allah dan salawat Nabi.
"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi," (HR. Tirmidzi).
Saat sebelum berbuka puasa hendaklah jadikan momen untuk meminta ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan segala sesuatu permintaan hambanya.
Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang penuh keberkahan. Karena di waktu tersebut manusia merasakan kebahagiaan dari ibadah puasa dengan diperbolehkannya makan dan minum, setelah seharian menahan hawa nafsu selama sehari penuh. Hal ini diutarakan dalam hadis yang berbunyi:
"Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak," (HR. Muslim).
Advertisement