Tak Hanya Menghidrasi Tubuh, Kolang-kaling juga Baik untuk Kesehatan

Kolang-kaling, yang sering ditemukan dalam sajian buka puasa, ternyata juga punya manfaat baik bagi tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2019, 12:45 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2019, 12:45 WIB
Berburu Kolang-kaling untuk Sajian Buka Puasa Saat Ramadan
Pedagang menunjukkan kolang-kaling di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (10/5/2019). Memasuki bulan suci Ramadan, pedagang kolang-kaling kebanjiran pembeli. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Kolang-kaling merupakan salah satu makanan yang paling banyak dijadikan menu takjil (menu buka puasa) pada bulan Ramadan. Kolang-kaling biasanya dijadikan campuran dalam kolak, es campur dan lainnya. Faktanya, kolang-kaling baik untuk dikonsumsi saat buka puasa.

Kolang-kaling memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Kandungan tersebut baik untuk menghidrasi tubuh setelah berpuasa seharian. Selain itu, kolang-kaling juga baik untuk kesehatan tubuh. Melansir dari Times Indonesia, berikut manfaat kolang-kaling:

1. Mencegah Penuaan Dini

Kolang-kaling memiliki kandungan senyawa galactomannan yang dipercaya dapat mencegah penuaan dini. Sebuah studi dalam jurnal Pharmacognosy Research meneliti klaim tersebut. Hasilnya, galactomannan dalam kolang-kaling mampu menghambat tirosinase lebih dari 50 persen. Tirosinase merupakan senyawa yang terlibat dalam sistesis melanin yang dapat memberikan pigmen warna pada kulit. Melanin sendiri menjadi penyebab bintik-bintik hitam pada kulit. Selain itu, galactomannan mampu melawan radikal bebas pemicu penuaan dini.

2. Memperlancar Sistem Pencernaan

Kolang-kaling mengandung sekitar 1,6 gram serat kasar alias serat tidak larut pada tiap 100 gramnya. Serat tersebut dapat mendukung pergerakan sistem pencernaan dan meningkatkan massa feses, sehingga serat yang tidak larut air bermanfaat untuk mengatasi sembelit.

Selain itu, kandungan galactomannan dalam kolang-kaling juga mempengaruhi kadar serat pangan di dalamnya. Serat pangan tersebut baik untuk kesehatan pencernaan serta dapat mencegah penyakit hati, stroke, hipertensi, diabetes, dan obesitas.

3. Mencegah Pengeroposan Tulang

Kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Pada tiap 100 gramnya, kolang-kaling diketahui mengandung 91 kalsiun dan 243 fosfor. Kandungan ini baik bagi kesehatan tulang.

Studi dalam jurnal IIOAB juga mendukung hal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita setelah menopause yang mengkonsumsi kolang-kaling dan melakukan senam tai chi secara rutin meningkat kepadatan tulangnya dibandingkan dengan yang hanya melakukan senam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya