Quraish Shihab: Siapa pun Hidup Berkecukupan, Maka Dia Bagaikan Meraih Surga

Terpenuhinya kebutuhan pokok manusia yang diraih berkat usaha manusia dan anugerah Allah SWT.

oleh Maria Flora diperbarui 21 Mei 2019, 15:40 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 15:40 WIB
Mutiara Hati - Hidup Berkecukupan
Mutiara Hati - Hidup Berkecukupan(Foto: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan hidup berkecukupan? Terpenuhinya kebutuhan pokok manusia yang diraih berkat usaha manusia dan anugerah Allah SWT.

Ada satu firman Nabi SAW yang menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab mengisyaratkan bahwa manusia ingin hidup berkecukupan baik sandang, pangan, dan papan. 

Firman itu ketika Nabi SAW hidup di surga bersama istrinya, lalu Allah berpesan kepadanya:

"Hati-hati jangan sampai setan menggodamu. Sehingga engkau terpaksa turun ke bumi dan akan bersusah payah. Karena di surga engkau tidak telanjang, terkena angin atau matahari yang menjerat tubuhmu. Engkau di surga tidak kehausan dan lapar."

Menurut Quraish Shihab, firman Allah tersebut ingin menggaris bawahi, siapapun yang merasa aman di tengah masyarakat, keluarganya dan sehat tubuhnya, maka dia bagaikan telah meraih surga dengan segala isinya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya