Usai Bulan Ramadan, Kebiasaan Bangun Lebih Pagi Bermanfaat Bila Dilanjutkan

Tidak ada salahnya kebiasaan bangun lebih pagi yang dilakukan untuk sahur, tetap dilanjutkan meski sudah tidak lagi bulan Ramadan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jun 2019, 06:15 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 06:15 WIB
Alasan Tak Terduga Anda Selalu Bangun Kesiangan
Telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak belum juga berhasil. Barangkali Anda perlu menghindari hal-hal ini. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan sudah usai dan tidak lagi melaksanakan makan sahur tapi tidak ada salahnya untuk tetap bangun lebih pagi. 

Kebiasaan bangun lebih pagi yang biasa dilakukan untuk sahur bahkan memiliki manfaat yang lebih besar ketimbang sekadar waktu untuk menyiapkan berbagai hal.

Dalam sebuah studi yang dipublikasi di jurnal Nature Communication menemukan, orang yang sudah 'terprogram' untuk bangun pagi secara genetik, memiliki potensi kesejahteraan yang lebih besar. Selain itu, risiko skizofrenia dan depresi mereka juga lebih rendah.

"Banyaknya orang dalam penelitian menunjukkan penelitian memiliki bukti terkuat bahwa 'burung hantu malam' berisiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan mental, seperti skizofrenia dan kesejahteraan mental yang lebih rendah," kata Michael Weedon dari University of Exeter Medical School yang memimpin penelitian seperti dikutip dari The Harvard Gazette pada Rabu (12/6/2019).

Studi ini sendiri dilakukan dengan meneliti 250 ribu di Amerika Serikat yang terdaftar di 23andMe dan 450 ribu orang dalam studi Biobank di Inggris. Mereka mendapatkan pertanyaan tentang kebiasaan tidurnya serta dianalisis gen yang dimilikinya.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Orang-Orang Sukses Bangun Sebelum Matahari Terbit

Bangun tidur
Ilustrasi bangun tidur (iStockphoto)

Selain itu, dengan bangun lebih pagi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seandainya Anda bangun terlalu mepet dengan jam kerja. Seperti sarapan, membuat kopi, meditasi atau olahraga.

"Pagi adalah waktu kritis yang bisa mengatur suasana sepanjang hari," kata Namni Gioel, peneliti dan profesor psikiatri University of Pennsylvania seperti dikutip dari NBC News.

Bahkan, dikutip dari Global News, beberapa tokoh sukses di bidangnya punya kebiasaan bangun sebelum matahari terbit. Contohnya adalah CEO Apple Tim Cook yang rajin bangun pukul 3.45, Michelle Obama 4.30, dan pendiri Virgin Group Richard Branson yang bangun pukul 5 pagi.

Christoph Randler, profesor dari University of Tuebingen, Jerman mengatakan bahwa, orang-orang dengan kebiasaan tersebut memiliki peluang untuk lebih sukses dalam pekerjaannya.

"Karena mereka lebih cocok dengan sebagian besar lingkungan kerja dengan memulai lebih awal," kata Randler.

Sehingga, bangun lebih pagi bukan hanya di bulan Ramadan dan untuk sahur saja. Jelas tidak ada salahnya untuk dilakukan setiap hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya