Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi melihat orang membuang makanan sisa lebaran. Memang saat lebaran sering kali seseorang memasak dan menyediakan berbagai macam makanan dengan jumlah yang banyak.
Baca Juga
Mungkin hal ini dimaksudkan untuk memberikan penghormatan yang terbaik untuk tamu serta keluarga yang datang berkunjung saat lebaran, namun yang sering terjadi makanan tersebut malah terbuang sia-sia. Kamu harus lebih pintar dalam menyediakan makanan untuk lebaran agar tidak mubazir.
Advertisement
Oleh karena itu, diperlukan tips menyimpan makanan sisa lebaran agar tidak menyebabkan mubazir nantinya. Dengan melakukan beberapa tips berikut, kamu bisa memanfaatkan seluruh makanan yang dimasak untuk lebaran sehingga tidak terbuang sia-sia.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2019) tentang tips menyimpan makanan sisa lebaran
Simpan Dalam Kulkas dan Wadah Tertutup
Simpan di Dalam Kulkas
Tips pertama dan yang paling umum diketahui semua orang adalah menyimpan makanan sisa lebaran tersebut dalam kulkas. Makanan sisa lebaran bila dibiarkan lama terkena udara luar dapat membusuk dan basi.
Bila sudah basi dan membusuk, maka makanan tersebut tidak bisa lagi dikonsumsi dan malah akan mengakibatkan penyakit bahkan keracunan nantinya. Dengan menyimpan makanan sisa lebaran di dalam kulkas, maka dapat mencegah perkembang biakan bakteri dan memperlambat terjadinya pembusukan pada makanan. Jadi makanan tersebut akan lebih awet.
Namun, menyimpan makanan di dalam pendingin saja hanya bisa membuatnya bertahan selama paling lama 4 hari saja. Karena bakteri dan kuman akan berkembang biak walaupun sudah diletakkan di kulkas.
Oleh karena itu, bila makanan sisa lebaran rasanya tidak akan habis dalam 4 hari, maka sebaiknya kamu menyimpannya di freezer agar makanan menjadi jauh lebih awet. Dengan pembekuan yang terjadi di dalam freezer, maka risiko terkontaminasi bakteri akan semakin berkurang.
Simpan di Wadah Tertutup dan Pisahkan
Selanjutnya, kamu harus menyimpan makanan tersebut di dalam wadah tertutup agar lebih awet. Jangan lupa untuk memisahkan berbagai macam makanan tersebut. Jangan sampai mencampurkan makanan sisa lebaran tersebut agar rasanya tidak berampur aduk nantinya.
Usahakan wadah yang dipakai adalah wadah yang kedap udara dan tutup dengan rapat. Dengan begitu, maka makanan sisa lebaran akan semaki sulit untuk diserang oleh bakteri dan kuman.
Advertisement
Menghangatkan dan Memanaskan
Hangatkan Terlebih Dahulu
Sebelum memasukkan makanan sisa lebaran ke dalam kulkas ataupun freezer, kamu harus menghangatkannya terlebih dahulu. Setelah dihangatkan, jangan sampai kamu mengaduk-aduk lagi makanan tersebut.
Hal ini untuk menghindari makanan agar tidak cepat basi, karena semakin sering bersentuhan dengan spatula atau sendok masak. Setelah dihangatkan, tanpa diaduk lagi, masukkan makanan ke dalam wadah dan tunggu sampai agak dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas ataupun freezer. Dengan begitu, makanan sisa lebaran akan lebih awet dan bisa dimakan lagi setelah itu.
Panaskan Dengan Suhu Tinggi
Bila kamu ingin memakan makanan sisa lebaran tersebut setelah menyimpannya di kulkas ataupun freezer, kamu wajib untuk memanaskannya kembali dengan suhu yang tinggi. Sebelum itu, kamu harus mendiamkan dulu agar makanan tidak terlalu dingin lagi.
Setelah itu, barulah kamu bisa memanaskan makanan tersebut dengan suhu setidaknya 75 derajat celcius. Dengan melakukan hal ini, maka makanan akan terbebas dari bakteri dan kuman. Kamu bisa mengonsumsi makanan tersebut dengan aman.
Membagikan Pada Orang Lain
Tips selanjutnya agar makanan sisa labaran tidak terbuang sia-sia adalah membagikannya kepada orang lain. Daripada mubazir dan malah terbuang, banyak orang di luar sana yang masih membutuhkan makanan tersebut. Selain itu kamu juga bisa memberikan pada tetangga untuk mempererat silaturahmi dan menjaga hubungan baik.
Advertisement