Tahukah Anda, Gedung Putih Gelar Makan Malam Idul Fitri Pertama Tahun 1996

Ternyata Ibu Negara Hillary Clinton menjadi tuan rumah pertama acara makan malam Idul Fitri di Gedung Putih, Amerika Serikat.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Jun 2019, 21:20 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2019, 21:20 WIB
Hari Raya Idul Fitri (iStock)
Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah Anda, ternyata Gedung Putih di Amerika Serikat menggelar tradisi makan malam perayaan Idul Fitri pertamanya pada 1996.

Sejumlah sumber yang dikutip pada Jumat (14/6/2019) menyebut, Ibu Negara Amerika Serikat saat itu, Hillary Clinton menjadi tuan rumah pertama acara makan malam Idul Fitri pada tahun 1996. Keluarga Clinton kemudian melanjutkan tradisi itu setiap tahun sesudahnya.

Makan malam perayaan Idul Fitri itu dihadiri oleh anggota terkemuka komunitas Muslim Amerika, termasuk politisi, pemimpin, dan mahasiswa.

Tradisi menjadi tuan rumah makan malam Ramadan (iftar) atau makan malam Idul Fitri terus berlanjut meski di bawah kepemimpinan presiden yang berbeda.

Acara iftar Ramadan pertama di Gedung Putih diselenggarakan pada tahun 1805, ketika Presiden Thomas Jefferson mengadakan jamuan untuk utusan Tunisia yang berkunjung. Gelaran tersebut juga dilakukan pada masa kepemimpinan Donald Trump.

Donald Trump Ucapkan Selamat Idul Fitri kepada Umat Muslim Dunia

Donald Trump dalam safari politiknya di Biloxi, negara bagian Mississippi, pada November 2018 (AFP/Jim Watson)
Donald Trump dalam safari politiknya di Biloxi, negara bagian Mississippi, pada November 2018 (AFP/Jim Watson)

Di sela-sela lawatan ke London, Inggris, hari Senin (3/6), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara AS Melania menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh warga Muslim.

"Saya dan Melania ingin menyampaikan salam hangat pada Idul Fitri ini," demikian petikan pernyataan tertulis yang dirilis Gedung Putih, seperti dilansir VOA Indonesia, Selasa 4 Juni 2019.

Inggris dan negara-negara di kawasan Eropa serta Amerika dilaporkan merayakan Idul Fitri 2019 pada Selasa 4 Juni, Africa News melaporkan.

Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa "pada akhir bulan suci Ramadan, umat Islam merayakan Hari Idul Fitri lewat serangkaian doa dan refleksi."

"Hari suci ini memberi kesempatan bagi warga Muslim di Amerika dan seluruh dunia untuk memperbarui komitmen guna membantu mereka yang kurang beruntung, memperkuat iman mereka pada Tuhan, ikut beribadah dan bersahabat satu sama lain."

Trump dan Melania yang saat ini sedang berada di Inggris untuk melakukan serangkaian pertemuan dengan keluarga kerajaan dan Perdana Menteri Theresa May, juga menyampaikan harapan agar Idul Fitri "membawa sukacita dan kedamaian bagi semua yang merayakan."

Ditambahkannya, "Kami pun berdoa agar warga masyarakat di seluruh belahan dunia merasakan limpahan berkat kasih sayang, pengampunan dan niat baik Tuhan yang berlimpah."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya