Liputan6.com, Jeddah - Fasilitas baru layanan jemaah haji Indonesia pada tahun ini berhubungan dengan proses pengiriman koper bagasi. Tanpa repot membawa, jemaah haji langsung menerima koper saat tiba di pemondokan atau hotel.
Itu karena koper jemaah haji sudah diurus oleh Maktab Wukala Almuwahhad, saat tiba di Arab Suci.
"Pengangkutan bagasi jemaah tidak lagi menyatu dengan jemaah. Jadi nanti jemaah berangkat dengan bus dan koper dengan truk dan itu diterima pada saat di hotel," ujar Kepala United Agent Airport King Abdul Aziz, Jeddah Sahir bin Abdulaziz Mattar di Jeddah, seperti dikutip Rabu (31/7/2019).
Advertisement
Sahir menuturkan, koper bagasi jemaah telah melalui proses pemeriksaan saat masih di bandara keberangkatan di Indonesia. Namun ini baru berlaku di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Koper sudah dipilah sebelum masuk ke pesawat.
Dia pun berencana pada tahun depan, Wukala memperluas sortiran koper jemaah haji Indonesia ke bandara keberangkatan di daerah selain Jakarta. Seperti Solo, Surabaya, Medan dan lainnya.
"Setiap tas jemaah haji dikasih warna. Jadi ada warna kuning, biru, merah dan kami ikut turun tangan mengatur tas berdasarkan warna ini yang menunjukkan rombongan dan memudahkan ketika jemaah tinggal di hotel berbeda," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Sahir ikut memuji jemaah haji Indonesia yang dinilai sangat rapi dan teratur saat baru tiba di bandara. Baik yang turun di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah maupun Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Sikap jemaah ini membantu petugas bandara dan membuat layanan kedatangan berjalan lancar.
Apresiasi lain berkaitan dengan pakaian ihram yang sudah dipakai jemaah saat turun. Serta masalah ketepatan waktu mendarat pesawat yang sangat baik. "Ini sangat bagus sangat jauh berbeda dengan sebelumnya," dia menandaskan.
Tonton Video Ini: