Punya Keturunan dari Kediri dan Lumajang, Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Putri Kunjungi Persebaya Store

Iris de Rouw, yang lahir dan dibesarkan di Belanda, kembali ke Jawa Timur, tempat asal kakek dan nenek dari pihak ibunya, yaitu Kediri dan Lumajang.

oleh Fardi Rizal diperbarui 31 Jan 2025, 10:06 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 10:05 WIB
Iris de Rouw
Iris de Rouw mengunjungi Persebaya Store, Sutos, Surabaya, Kamis (30/1/2025). (Bola.com/Aditya Wany) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Surabaya - Di Persebaya Store, Sutos, Surabaya, pada hari Kamis (30/1/2025), terlihat ada sosok yang berbeda. Seorang perempuan berkulit putih tampak sedang mengamati dan memilih berbagai produk merchandise dari klub BRI Liga 1 2024/2025.

Awalnya, Bola.com berada di Sutos untuk menghadiri sesi konferensi pers Persebaya. Ketika memasuki Persebaya Store, mereka bertemu dengan Vivin Cahyani, anggota Exco PSSI, yang sedang bersama perempuan berkulit putih tersebut. Setelah berbasa-basi, Vivin memperkenalkan perempuan itu kepada mereka.

"Ini Iris de Rouw, calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia putri," tutur Vivin kepada Bola.com.

Vivin kemudian memberikan kesempatan kepada Bola.com untuk berbincang dengan Iris de Rouw. Namun, kiper muda berusia 19 tahun itu menolak untuk diwawancarai. Dia masih sibuk memilih kaos, jaket, dan produk lainnya yang ada di toko tersebut.

Meskipun Iris de Rouw menolak wawancara, dia tetap terbuka dan ramah saat diajak berbicara. Dia menceritakan pengalamannya mengikuti pemusatan latihan di Surabaya bersama Timnas Indonesia putri di bawah arahan pelatih Satoru Mochizuki.

"Saya tidak punya banyak waktu. Hari ini saya akan terbang ke Belanda. Besok sudah tiba di sana. Dan hari Sabtu saya akan bertanding bersama Sparta Rotterdam," kata Iris de Rouw kepada Bola.com.

Berusia 19 Tahun, Keturunan Kediri dan Lumajang

Iris de Rouw masih asyik berbincang dengan Bola.com sambil berkeliling di Persebaya Store. Dia menjelaskan bahwa saat ini dia adalah pemain dari Sparta Rotterdam Vrouwen, sebuah klub sepak bola wanita di Belanda.

Pada usia yang baru menginjak 19 tahun, Iris masih memiliki perjalanan panjang dalam karier sepak bolanya. Namun, dia memutuskan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Keputusan ini tidak terlepas dari keinginan PSSI untuk terus mengembangkan tim yang dilatih oleh Satoru Mochizuki.

"Saya lahir dan besar di Belanda. Tapi, saya punya darah Indonesia dari nenek saya. Dia orang Kediri dan Lumajang," ungkap Iris de Rouw.

Antusias ke Jawa Timur

Dengan semangat yang dipicu oleh darah Jawa Timur yang mengalir dalam dirinya, ia merasa antusias ketika tiba di Surabaya dan mengikuti pelatihan. Baru kemudian ia mengetahui bahwa di Kota Pahlawan terdapat sebuah klub sepak bola bernama Persebaya Surabaya.

Bermula dari informasi tersebut, ia memutuskan untuk mengunjungi Persebaya Store yang kebetulan tidak jauh dari tempatnya berada. Saat berada di sana, terjadi momen menggelitik ketika ia melihat logo Indomie, yang merupakan sponsor klub, tertera pada jersey Persebaya.

"Ah! Saya tahu ini, Indomie. Saya tahu mi goreng. Ini makanan yang tidak asing buat saya," ucap Iris de Rouw sambil tersenyum dan tertawa.

Belum Menjadi Warga Negara Indonesia

Malangnya, Iris de Rouw belum dapat bergabung dengan Tim Nasional Indonesia putri. Statusnya sebagai warga negara Indonesia belum resmi dan saat ini dia sedang dalam tahap menyelesaikan proses naturalisasi. "Sayangnya, Iris de Rouw masih belum bisa bertanding untuk Timnas Indonesia putri." Meskipun demikian, Iris memiliki waktu yang cukup untuk terus berlatih bersama timnya, Sparta Rotterdam Vrouwen, sambil menunggu proses tersebut selesai.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Wanita ASEAN 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni tahun 2025. Pada turnamen ini, diharapkan Iris sudah resmi menjadi warga negara Indonesia dan dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia putri. "Indonesia sendiri akan jadi tuan rumah ASEAN Women's Championship 2025 pada Juni 2025." Dengan demikian, kehadiran Iris diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dalam turnamen tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya