Liputan6.com, Jakarta Setiap hari tubuh terkontaminasi racun, baik dari makanan yang dikonsumsi, atau terpapar racun dari lingkungan luar. Tubuh memerlukan detoksifikasi untuk membuang racun yang ada di dalam tubuh. Pada saat puasa, tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami.
Pada saat puasa, kita tentu tidak akan mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Saat itu sistem pencernaan akan beristirahat sebentar untuk mencerna makanan dan minuman. Saat sistem pencernaan beristirahat, tubuh akan melakukan detoksifikasi secara alami, dan dan mengatur fungsi ulang organ-organ tubuh.
Baca Juga
Racun yang ada di dalam tubuh, biasanya dikeluarkan secara alami oleh tubuh melalui keringat, juga pada saat buang air besar atau buang air kecil. Detoksifikasi juga bisa dibantu dengan mengonsumsi makanan. Berikut 7 jenis makanan yang membantu tubuh detoksifikasi alami saat puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
Advertisement
Sayuran Hijau
Jenis makanan seperti sayuran hijau, bisa membantu tubuh detoksifikasi secara alami. Sayuran hijau baik dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Sayuran hijau memiliki kandungan vitamin dan mineral, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.
Sayuran hijau juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan bisa membantu menangkal radikal bebas, yang merupakan racun tubuh perusak sel-sel di dalam tubuh. Sayuran hijau yang baik untuk membantu detoksifikasi tubuh adalah bayam, brokoli, pare dan lain-lain.
Sayuran hijau juga mengandung serat yang tinggi. Serat bisa membantu memperlancar sistem pencernaan di dalam tubuh, dan membantu tubuh mendetoksfikasi racun secara alami.
Advertisement
Buah Bit
Buah bit adalah buah yang sejenis dengan umbi-umbian. Buah bit memiliki warna merah keunguan, dan bisa membantu proses detoksifikasi secara alami saat puasa. Buah bit memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Namun kandungan protein, kandungan kalori dan lemaknya sangat rendah.
Buah bit memiliki kandungan vitamin C, mengandung serat, dan memiliki kandungan mineral yang banyak. Sebenarnya tubuh bisa melakukan detoksifikasi secara alami. Namun rutin mengonsumsi buah bit saat buka puasa atau sahur, mampu membantu proses detoksifikasi yang dilakukan ginjal dan hati.
Buah bit juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu menangkal radikal bebas, mencegah stres oksidatif dan menjaga sel-sel tubuh agar tidak rusak.
Mengonsumsi buah bit saat buka puasa maupun sahur, bisa membantu mengontrol kadar gula darah yang ada di dalam tubuh. Sehingga tubuh akan terhindar dari penyakit hipertensi. Karena buah bit memiliki kandungan tinggi serat, maka sistem pencernaan di dalam tubuh akan lancar, dan proses detoksifikasi di dalam tubuh akan berjalan sempurna. Buah Nanas ilustrasi buah nanas untuk detoksifikasi/pexelsBuah nanas memiliki rasa yang asam. Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.
Buah Nanas
Buah nanas memiliki rasa yang asam. Jika mengonsumsi buah nanas saat buka puasa atau sahur, bisa membantu memperlancar proses detoksifikasi di dalam tubuh. Mengonsumsi buah nanas akan menambah nutrisi di dalam tubuh seperti vitamin C, vitamin B6, vitamin B1 dan folat.
Buah nanas memiliki enzim bromelain yang membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Enzim tersebut membantu usus untuk menyerap protein lebih banyak, dan membantu meringankan penyakit perut. Kandungan serat yang ada di dalam nanas, juga bisa membantu memperlancar sistem pencernaan, sehingga proses detoksifikasi akan lebih lancar.
Detoksifikasi yang lancar, akan membuat usus menjadi sehat, dan terhindar dari penyakit seperti kanker usus.
Advertisement
Buah Apel
Apel merupakan salah satu jenis makanan, yang bisa dikonsumsi untuk membantu proses detoksifikasi tubuh, dan aman dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Apel memiliki kandungan fiber, vitamin dan mineral. Apel juga mengandung pectin dan phytochemical yang baik untuk detoksifikasi.
Apel juga memiliki kandungan serat, dan mengandung mineral, yang bisa membantu memperlancar sistem pencernaan. Jika mengonsumsi apel, jangan lupa mengonsumsi kulit apelnya juga. Karena kulit apel memiliki kandungan vitamin C dan serat.
Cucilah terlebih dahulu buah apel sebelum dimakan, agar terhindar dari peptisida, yang bisa membuat tubuh menjadi sakit.
Buah Lemon
Buah lemon memiliki rasa yang asam. Namun buah lemon bisa membantu proses detoksifikasi tubuh, jika dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Buah lemon memiliki kandungan vitamin C, dan mengantung senyawa antioksidan, yang bisa mencegah racun yang ada di dalam tubuh.
Mengonsumsi buah lemon saat buka puasa atau sahur, bisa membantu membersihkan usus, sehingga sistem pencernaan pada tubuh lancar. Konsumsilah buah lemon dengan menggunakan air hangat, imbangi dengan berolahraga secara rutin. Agar proses detoksifikasi menjadi lancar.
Buah lemon juga bisa membantu memperlancar tekanan darah. Maka seseorang yang rajin mengonsumsi buah lemon, akan terhindar dari penyakit jantung.
Advertisement
Buah Alpukat
Buah alpukat memiliki nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Alpukat juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Alpukat bisa dijadikan makanan pengganti nasi. Alpukat sangat baik dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur, untuk membantu tubuh melakukan proses detoksifikasi.
Alpukat juga memiliki kandungan serat. Kandungan ini bisa membantu memperlancar sistem pencernaan di tubuh, dan membuat perut kenyang lebih lama.