5 Doa dan Zikir yang Penting Dibaca selama Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan adalah bulan penuh keistimewaan yang kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia.

Tentunya, siapa pun setiap muslim tidak ingin melewatkan kesempatan di bulan Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.

Pada bulan ini, beberapa di antara semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu surga yang terbuka lebar, serta ditutupnya pintu neraka sehingga membelenggu setan yang mengganggu manusia.

Selain itu, keutamaan bulan suci Ramadan adalah Allah SWT akan membuka pintu permohonan bagi hamba-Nya yang meminta. Permohonan tersebut dapat disampaikan lewat doa.

Maka dari itu, hendaknya umat muslim memperbanyak doa dan zikir selama bulan suci Ramadan agar tidak merugi.

Berikut lima bacaan doa dan zikir yang rugi jika tidak dihafalkan dan diamalkan di bulan Ramadan:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

“SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS”

(Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan) (dibaca 3 kali). Dianjurkan mengeraskan suara pada bacaan ketiga.

“ROBBIL MALAIKATI WAR RUUH”

(Artinya: Allah itu rabb malaikat dan ruh yaitu jibril)

“ALLOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK”

(Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri).

“ALLOHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNI”

(Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).

“ALLOHUMMAGH-FIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWAABUR ROHIIM”

(Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang)

(Dibaca 100 Kali sebagaimana dikutip laman Rumasyo).

“DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH”

(Artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).

“ALLOHUMMA ATH’IM MAN ATH’AMANII WA ASQI MAN ASQOONII”

(Artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku).

Reporter : Reni Novita Sari

Sumber  : Dream

(Dinda Permata)