Lailatul Qadar Kapan? Waktu Pastinya Dirahasiakan Allah

Temukan informasi seputar Lailatul Qadar, malam penuh berkah yang dicari umat Islam di sepuluh malam terakhir Ramadan, serta prediksi tanggalnya.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa Diperbarui 25 Mar 2025, 10:35 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 10:35 WIB
Malam 25 Ramadan, Ribuan Jamaah Khusyuk Menjemput Lailatul Qadar di Masjid Istiqlal
Adapun rangkaian qiyamul lail tersebut adalah pembacaan Alquran, tausiah, salat tasbih 4 rakaat, salat tahajud 8 rakaat, salat witir 3 rakaat, serta doa dan muhasabah. (merdeka.com/Nanda F. Ibrahim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam karena keistimewaannya yang luar biasa. Dalam Al-Qur'an, malam ini disebutkan lebih baik dari seribu bulan, memberikan peluang besar bagi umat Muslim untuk meraih ampunan dan rahmat Allah SWT. Meski begitu, waktu pasti kedatangannya tetap menjadi misteri, membuat umat Islam berusaha menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan penuh kesungguhan dan ibadah.

Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT memberikan kesempatan besar untuk doa-doa hamba-Nya diterima, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Namun, kapan tepatnya malam yang penuh keberkahan ini terjadi masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Rasulullah SAW hanya memberikan petunjuk bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan, tetapi tidak ada kepastian kapan tepatnya.

Sebagian ulama menyebutkan bahwa Lailatul Qadar bisa terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan, namun keberkahan malam ini tidak bisa diukur dengan angka. Para ulama berpendapat bahwa ketidakpastian waktu tersebut merupakan bagian dari hikmah Allah, agar umat Islam lebih berusaha dengan sungguh-sungguh mencari keberkahan tersebut.

Promosi 1

Kapan Lailatul Qadar Terjadi?

Lailatul Qadar tidak dapat dipastikan tanggal pastinya, meskipun terdapat berbagai pendapat dari ulama mengenai waktu kejadiannya. Mayoritas ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, dengan kemungkinan lebih besar terjadi pada malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menyebutkan tanggal pasti, hanya memberikan petunjuk bahwa malam tersebut berada pada sepuluh malam terakhir.

Para ulama juga mengajarkan bahwa Lailatul Qadar dirahasiakan agar umat Islam senantiasa beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang sepuluh malam terakhir. Dengan begitu, umat Islam tidak hanya berfokus pada satu malam tertentu, melainkan menghidupkan seluruh sepuluh malam dengan amal ibadah.

Menurut Syekh Ali Jumah, ulama besar dari Mesir, ketidakpastian ini adalah kebijaksanaan Allah SWT untuk mendorong umat Islam mencari pahala dan rahmat-Nya dengan lebih giat, tanpa menunggu tanda-tanda tertentu.

Panduan Imam Ghazali Mengenai Lailatul Qadar

Cara Rasulullah Sambut Lailatul Qadar
Doa Lailatul Qadar / Sumber: iStcokphoto... Selengkapnya

Imam Al-Ghazali memberikan panduan mengenai kemungkinan waktu terjadinya Lailatul Qadar berdasarkan hari pertama Ramadan. Menurut panduan ini, jika Ramadan dimulai pada hari tertentu, Lailatul Qadar bisa jatuh pada malam yang spesifik. Misalnya, jika Ramadan dimulai pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar terjadi pada malam ke-23.

Sebagai contoh, berdasarkan perhitungan Imam Al-Ghazali untuk tahun 1446 H, jika awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar diperkirakan akan terjadi pada malam ke-23, yang jatuh pada Sabtu malam Ahad, 22 Maret 2025. Namun, ini tetap bukan kepastian, karena waktu Lailatul Qadar hanya diketahui oleh Allah SWT.

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Meskipun waktu pasti Lailatul Qadar dirahasiakan, ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan kedatangannya. Dalam beberapa riwayat, tanda Lailatul Qadar termasuk langit yang bersih tanpa awan, udara yang sejuk, dan matahari yang tidak terlalu panas pada pagi harinya. Pada malam tersebut, suasana akan terasa tenang, dan malaikat turun ke bumi untuk mengatur urusan Allah.

Namun, tanda-tanda ini bukanlah indikator yang pasti, dan umat Islam diingatkan untuk tetap beribadah dengan sungguh-sungguh setiap malam selama sepuluh malam terakhir Ramadan. Dengan cara ini, umat Islam tidak akan melewatkan kesempatan untuk meraih malam penuh berkah ini.

Amalan untuk Mencapai Lailatul Qadar

Agar dapat meraih keberkahan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama sepuluh malam terakhir Ramadan. Beberapa amalan yang dianjurkan adalah shalat malam (tahajud), membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan bersedekah. Rasulullah SAW sendiri meningkatkan ibadahnya pada sepuluh malam terakhir dengan memperbanyak shalat, berzikir, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah.

Selain itu, memperbanyak istighfar dan memohon ampunan dari Allah SWT adalah amalan penting yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar. Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu "Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku", sangat dianjurkan untuk dibaca sepanjang malam ini.

Mengapa Waktu Lailatul Qadar Dirahasiakan?

Berburu Lailatul Qadar di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Pemandangan saat umat muslim berdoa di halaman Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (1/6/2019). Umat muslim memanjatkan doa-doa jelang berakhirnya Ramadan untuk mendapatkan Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. (KARIM SAHIB/AFP)... Selengkapnya

Waktu kedatangan Lailatul Qadar yang dirahasiakan oleh Allah SWT mengandung hikmah besar. Salah satu hikmahnya adalah agar umat Islam tidak hanya beribadah pada satu malam tertentu saja, tetapi terus menerus berusaha mencari malam yang penuh keberkahan ini. Dengan begitu, umat Islam diajak untuk meningkatkan ibadah dan menghidupkan seluruh sepuluh malam terakhir Ramadan.

Perbedaan pendapat tentang waktu Lailatul Qadar ini juga mengajarkan umat untuk tidak terlalu bergantung pada tanda-tanda fisik atau penentuan waktu tertentu. Yang lebih penting adalah beribadah dengan ikhlas dan penuh kesungguhan, apapun malamnya.

Pertanyaan Seputar Lailatul Qadar

1. Apa itu Lailatul Qadar?

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan ampunan, diyakini lebih baik dari seribu bulan.

2. Kapan Lailatul Qadar biasanya dicari?

Lailatul Qadar biasanya dicari di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.

3. Kenapa Lailatul Qadar tidak memiliki tanggal pasti?

Tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui agar umat Islam lebih giat dalam beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan.

4. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar?

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan amalan baik selama sepuluh malam terakhir Ramadan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya