Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Berapa Jam Puasa Ramadhan di Korea Selatan di 2022?

Puasa Ramadhan di Korea Selatan tak jauh berbeda dari di Indonesia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 05 Apr 2022, 07:10 WIB

Diterbitkan 05 Apr 2022, 07:10 WIB

Korea Selatan Laporkan 7.000 Kasus Baru Covid-19

Pengunjung mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di dekat pajangan logo ibu kota Korea Selatan, Seoul, Rabu (8/12/2021). (AP Photo/Lee Jin-man)

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan juga memiliki populasi Muslim minoritas. Jumlahnya kurang dari 1 persen, namun mereka tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Di negara tersebut, ada lembaga Muslim bernama Korea Muslim Federation (KMF) yang menerbitkan jadwal sholat, sehingga bisa menjadi acuan jam puasa.

Apabila melihat di situs KMF, Senin (4/4/2022), jam puasa di Korea Selatan tak begitu jauh berbeda dari Indonesia.

Jam buka puasa di Korsel pada Ramadhan 2022 adalah sekitar jam 19.00. Semakin mendekati lebaran, jadwal Maghrib semakin lama, yakni jam 19.21 pada 30 April 2022.

Untuk jadwal Subuh, awalnya jam 04:48 di hari pertama Ramadhan. Jam Subuh semakin dini menuju akhir Ramadhan. Pada 30 April 2022, jadwal Subuh dimulai jam 04.00 pagi.

Korea Selatan saat ini sedang berada di musim semi. Kondisi udara pun sejuk, sehingga mungkin dapat mengurangi rasa dahaga bagi yang puasa.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

KMF di Korea

Orang-orang menikmati hari musim gugur yang hangat di Taman Olimpiade di Seoul, Korea Selatan (15/10/2020). Korsel memutuskan untuk menurunkan pedoman jaga jarak sosial tiga tingkatnya ke level terendah setelah angka harian kasus COVID-19 relatif rendah. (Xinhua/Wang Jingqiang)

Korea Muslim Federation juga menyediakan Komite Halal. Lembaga itu bekerja sama dengan sejumlah lembaga halal di Asia Tenggara, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), Majlis Ugama Islam Singapura (Muis), The Central Islamic Council of Thailand (Cicot), dan Taiwan Halal Integrity Development Association (Thida).

KMF memakai sistem blockchain untuk memastikan kehalalan produk-produk. Produsen bisa meminta request sertifikasi kepada KMF.

Selain itu, KMF turut menyediakan layanan pernikahan dan pemakaman bagi umat Islam di Korea.

Pada bidang pendidikan, KMF memiliki Prince Sultan Islamic School untuk mendidikan anak-anak Muslim di Korea, serta anak-anak Muslim dari luar negeri. Sekolah ini berlokasi di ibu kota Seoul.