Muslim Chaplains in Sport Sediakan Bimbingan Ramadhan pada Klub Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta Muslim Chaplains in Sport (MCS) adalah kelompok yang menawarkan dukungan kepada klub Liga Inggris dan EFL menjelang dan selama Ramadhan. Liverpool - dan rival gelar Manchester City - adalah dua klub terkemuka yang bekerja sama dengan grup.

Klub yang terlibat biasanya meminta bimbingan Islami dari MCS atas nama pemain muslim mereka, termasuk mengenai masalah seperti menunda puasa sehingga penampilan mereka dalam latihan dan selama pertandingan tidak terpengaruh.

Liverpool akan menghadapi April yang sangat melelahkan dengan pertandingan Liga Inggris melawan Watford, Manchester City, Manchester United, Everton dan Newcastle.

Mereka juga memiliki laga semifinal Piala FA melawan City, perempat final Liga Champions dua leg melawan Benfica dan kemungkinan leg pertama semifinal di kompetisi terakhir jika mereka maju.

Direktur pelaksana MCS Ismail Bhamji mengatakan kepada BBC Sport: "Meskipun tidak ada hukum Islam bagi para atlet, kami memberikan saran tentang bagaimana mereka dapat menjaga puasa mereka dan mendiskusikan apakah mereka memenuhi syarat untuk pengecualian, seperti ketika mereka bepergian atau sakit," katanya.

"Pesepakbola Muslim datang dari beragam latar belakang dan kami harus menemukan solusi yang akan berhasil bagi semua orang untuk mempraktikkan keyakinan mereka,” ujarnya.

Bulan mendatang akan melihat beberapa perbedaan selama pertandingan malam di Liga Inggris dan Liga Champions. Dengan Inggris sekarang di BST, matahari terbenam sekarang setelah pertandingan malam akan dimulai.

Jadi, ketika Liverpool menghadapi Manchester United nanti di bulan April, perkirakan Salah dan Mane bisa mengambil cairan begitu matahari terbenam.

Tidak ada waktu khusus untuk menghentikan atau mengatur permainan, tetapi kapten dapat meminta istirahat minum pada saat yang tepat dalam permainan bagi pemain untuk berbuka puasa. Itu adalah kesepakatan informal yang juga terjadi musim lalu.

Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) juga akan menjalani seminar untuk lebih memahami Ramadhan. Sepak bola memastikan itu bisa seinklusif mungkin tetapi para pemain sendirilah yang memimpin dengan memberi contoh di matte

Sebelumnya, sempat dibahas dua bintang Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane akan menjalani kewajibannya di bulan Ramadhan selama sebulan penuh. Kedua pemain muslim itu harus berpuasa di saat timnya The Reds menghadapi pertandingan penting yang akan menentukan musim mereka

Puasa dan sepak bola memang tidak harus bercampur, tapi, bintang-bintang Liga Inggris itu akan selalu menjaga agama mereka dan memastikan penampilannya tidak terganggu.

Mohamed Salah dan Sadio Mane memang tidak akan berbicara secara terbuka tentang niat mereka. Namun, keduanya adalah muslim taat dan akan menjalankan puasa Ramadhan selama karier mereka masih berlangsung.

Ramadhan sudah dimulai, dan nanti diakhiri dengan perayaan Idul Fitri pada 2 Mei. Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa pada siang hari.

Itu berarti tidak ada makanan atau cairan yang akan dikonsumsi dalam waktu tersebut. Ini adalah latihan untuk membersihkan jiwa dan pikiran.