Liputan6.com, Jakarta - Chester FC bukanlah nama besar di sepak bola. Mereka tampil di National League North alias level keenam di sistem kompetisi sepak bola Inggris.
Berdiri tahun 2010, Chester FC dibentuk menyusul likuidasi Chester City. Capaian terbaik mereka adalah promosi ke Divisi V Conference Premier mulai 2013/2014.
Chester FC berada lima musim tampil di sana sebelum kembali ke Divisi VI per 2018/2019.
Advertisement
Di balik catatan tersebut, ada fakta unik mengenai sepak terjang The Seals. Mereka memiliki rumah unik yakni Stadion Deva.
Baru digunakan pada 1992 menggantikan kandang lama di Sealand Road, Deva terletak di Wales. Namun, perbatasan Inggris-Wales membelah lapangan parkir dan loket penjualan tiket.
Â
Sejarah Deva Stadium
Identitas markas Chester FC mengambil inspirasi dari Deva Victrix, benteng Romawi di Provinsi Britannia. Deva Victrix terus berkembang hingga kini menjadi Kota Chester, lokasi klub berasal.
Stadion tersebut sempat berganti nama beberapa kali karena alasan sponsor, yakni Saunders Honda Stadium (2004-2007) dan The Cestrian Trading (2008-2009).
Klub Wales The New Saints juga sempat berniat menggunakan Deva Stadium sebagai markas ketika Chester City di ambang bangkrut.
Â
Advertisement
Beda Negara
Batas geografis Inggris-Wales membentang dekat tribune timur Deva Stadium dengan stadion terletak di kawasan Flintshire, Wales. Meski begitu, alamat resmi stadion berada di Inggris karena gerbang masuk berada di Bumpers Lane, Chester.
Penjelasan sederhananya, posisi gerbang stadion, tempat parkir, dan beberapa kantor klub di Inggris. Sedangkan lapangan masuk wilayah Wales.
Â
Langgar Hukum Wales
Kondisi unik ini sempat menciptakan sengketa ketika pandemi Covid-19. Pada Januari 2022, manajemen klub terancam diseret ke hukum oleh Polisi North Wales dan Pemerintah Kota Flintshire karena melanggar hukum yang berlaku di Wales tapi tidak di Inggris.
Otoritas menggugat Chester FC yang mengizinkan penonton masuk stadion. Klub sepertinya lupa stadion mereka berada di negara tetangga.
Advertisement