Menag dan Dubes Arab Saudi Bertemu, Berapa Kuota Haji Indonesia 2023?

Kemenag akan menerima tamu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membicarakan kuota haji 2023

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 18:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas terima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi di Kantor Kemenag. (Foto: Kemenag/Liputan6.com)
Menag Yaqut Cholil Qoumas terima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi di Kantor Kemenag. (Foto: Kemenag/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat ini untuk membahas persiapan kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah. Mengutip laman Kemenag, menurut rencana kunjungan kali pertama Tawfiq F. Al-Rabiah ke Indonesia ini pada 23 Oktober 2022.

"Saya ingin mengajak kita bersama-sama menyukseskan kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia. Saya sangat konsen dengan rencana kedatangan Menteri Haji dan Umrah, karena ini kunjungan pertamanya secara resmi ke Indonesia," ujar Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, Senin (12/9/2022).

"Kami mengharapkan kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ini mendapat sambutan yang istimewa serta berjalan dengan baik dan tentunya kunjungan ini akan membahas penambahan kuota jemaah haji Indonesia. Kunjungan Menteri Haji dan Umrah ke Indonesia ini tentu akan membuat cemburu negara Islam lainnya," sambungnya.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pertemuan tersebut mengatakan Kemenag akan secara maksimal mempersiapkan kunjungan Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi ke Indonesia.

"Di sini hadir Sekjen Kemenag dan Staf Khusus yang nantinya akan mempersiapkan penyambutan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia sebagaimana kami menyambut Menteri Urusan Islam beberapa waktu lalu. Dan kami juga akan meneruskan surat permohonan untuk bisa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan Menteri Haji dan Umrah," kata Menag.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Harapan Jokowi

Menag Yaqut Cholil Qoumas terima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi di Kantor Kemenag. (Foto: Kemenag/Liputan6.com)
Menag Yaqut Cholil Qoumas terima kunjungan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi di Kantor Kemenag. (Foto: Kemenag/Liputan6.com)

Menag menjelaskan, pertemuan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dengan Presiden Joko Widodo masih tentatif dan menunggu kepastian dari Sekretariat Negara. Menag menambahkan saat melaporkan pelaksanaan ibadah haji kepada Presiden baru-baru ini, Presiden juga sempat menanyakan soal penambahan kuota haji.

"Presiden menanyakan apakah penambahan kuota haji ini sudah dibicarakan dengan Menteri Haji dan Umrah. Nah, saya kira ini pintu masuk yang baik untuk menjadwalkan Presiden bisa bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Dan Presiden menginginkan jawaban yang pasti terkait penambahan kuota haji tahun depan bisa atau tidak," kata Menag.

Menag menjelaskan salah satu konsen Presiden Joko Widodo terkait hubungan Indonesia dengan Arab Saudi bukan hanya soal haji saja melainkan juga ekosistem soal perhajian. Baru-baru ini Menteri Perdagangan Indonesia berkunjung ke Saudi yang tidak hanya membahas soal perdagangan melainkan juga terkait pelayanan jemaah haji Indonesia.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya