Satu Bulan Lebih Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Apa Capaian Pentingnya?

Alumni Pondok Modern Gontor: Menteri, Rektor hingga Cendekiawan dan Budayawan

Berikut adalah beberapa alumni Gontor yang dikenal luas oleh publik, atau memangku jabatan publik. Beberapa di antaranya adalah cendekiawan muslim yang disegani karena keilmuannya

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2022, 21:30 WIB

Diterbitkan 12 Sep 2022, 21:30 WIB

Pintu masuk Pesantren Darussalam Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur. (Istimewa)

Satu santri di Pesantren Darussalam Gontor 2 Ponorogo, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19. (Istimewa)

Liputan6.com, Ponorogo - Beberapa waktu terakhir, Pondok Modern Darussalam Gontor atau Pondok Modern Gontor menuai perhatian publik. Salah satu santrinya, AM, yang berasal dari Palembang meninggal dunia karena dugaan penganiayaan.

Kepolisian masih mengusut tuntas kasus ini. Korban, AM, juga telah diautopsi, atas permintaan keluarga.

Sementara kasus terus bergulir, Pondok Modern Gontor mengeluarkan pernyataan resminya. Dikutip dari laman resmi, pihak ponpes menyatakan, pertama tidak ada niatan untuk untuk menutup-nutupi kasus dugaan penganiayaan yang berujung wafatnya santri, apalagi sampai menghalang-halangi proses hukum pengungkapan kasus ini. Sebaliknya, Ponpes justru berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan terbuka dan transparan sesuai aturan hukum yang berlaku.

Bersama dengan keluarga almarhum dan aparat kepolisian, pihak ponpes berkomitmen kuat untuk menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dengan mengikuti setiap proses hukum yang ada. Dan sebagai bentuk komitmen itu, pada Selasa, 6 September 2022 telah digelar olah TKP oleh pihak Kepolisian Resort Ponorogo, di lingkungan Pondok Modern Gontor.

Kedua, Ponpes juga tidak memungkiri terkait adanya dugaan tindakan penganiayaan terhadap wafatnya santri, AM. Secara detailnya ponpes serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, termasuk terkait motif di balik dugaan penganiayaan yang mengakibatkan wafatnya santri .

Dan sebagai wujud komitmen ponpes, seluruh pelaku kekerasaan sudah kami keluarkan/usir dari pondok pada hari yang sama ketika almarhum AM dinyatakan wafat, dan dikembalikan ke orangtuanya masing-masing. Inilah sanksi terberat di dalam pendidikan Gontor. Nantinya, jika terkait hukum negara, tentunya kami serahkan kewenangannya kepada pihak kepolisian.

Ketiga, yang ingin ponpes sampaikan adalah bahwa “seluruh santri adalah anak-anak kami”, amanah dan titipan dari para orang tua untuk diasuh dan didik. Demikian juga dengan ananda AM.

Terlepas dari kasus ini, Pondok Modern Gontor telah mendidik ratusan atau bahkan jutaan santri. Beberapa di antaranya meneruskan semangat dengan mendirikan pendidikan islam, seperti madrasah, sekolah, dan ponpes. Selain itu, ada pula yang sangat populer di Indonesia.

Ada beberapa alumni Gontor yang dikenal luas oleh publik, atau memangku jabatan publik. Beberapa di antaranya adalah cendekiawan muslim yang disegani karena keilmuannya. Ada juga yang terjun ke dunia politik. Mengutip wikipedia, berikut adalah alumni Gontor yang cukup dikenal publik.

Saksikan Video Pilihan Ini: