Liputan6.com, Sidoarjo - Sejumlah agenda menarik bakal mewarnai puncak resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 mendatang.
Hal ini terungkap dalam sosialiasi resepsi 1 abad NU oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (15/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berikut lembaga dan banomnya serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa puncak peringatan hari lahir (Harlah) 1 Abad NU akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ia juga menyampaikan sejumlah kegiatan dalam rangkaian harlah ini. "Ada sejumlah klaster kegiatan. Sebagian sudah berjalan, sebagian lainnya sedang kita persiapkan," kata Gus Yahya, dikutip dari laman NU, Kamis (17/11/2022).
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan yang sudah berjalan di antaranya adalah NU Women. Yaitu sebuah gerakan keluarga maslahat untuk mencegah kekerasan ibu dan anak, menanggapi perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi dan politik perempuan.
Demikian pula yang telah rampung digelar yakni forum Religion Twenty (R20) pada awal November lalu.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Muktamar Internasional Fiqih Peradaban
Sedangkan acara yang tengah disiapkan dengan serius adalah pengembangan badan usaha NU, NU tech, festival seni tradisi Nusantara, pekan olahraga NU, dan penganugerahan NU.
"Sehari sebelum resepsi puncak akan dilaksanakan muktamar internasional fiqih peradaban yang akan melibatkan 100 hingga 300 ulama se-dunia," kata putra almaghfurlah KH Cholil Bisri ini.
Yang istimewa adalah bahwa pada puncak harlah akan digelar tepat pada tanggal 16 Rajab 1444 Hijriyah atau 7 Februari 2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Disebutkan, sejumlah tokoh agama se-dunia akan mengikuti resepsi puncak 1 abad NU tersebut. Salah satu tujuannya agar para ulama dunia mengetahui bahwa NU sebagai fenomena gerakan sosial tersebar hingga akar rumput dan menjadi satu-satunya di dunia.
“Dengan demikian, diharapkan para ulama dunia tertarik untuk meniru gerakan seperti NU di negaranya masing-masing," ucap dia.
Agenda ini dihadiri pula Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar, dan Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Turut hadir pula Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Ketua PBNU Amin Said Husni dan sejumlah tokoh lain. Termasuk jajaran dari PWNU Jatim.
Advertisement