Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini beredar kembali berita tentang mengeringnya aliran Sungai Eufrat, Timur Tengah. Sungai ini dulunya mengalir dengan sangat deras namun untuk keadaanya sekarang tidak demikian.
Dalam ajaran Islam fenomena ini dikatakan menjadi salah satu tanda-tanda akan terjadinya kiamat.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya.
Advertisement
“Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan,‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.” (HR Muslim).
Baca Juga
Tanda-tanda kiamat lainnya juga sudah bermunculan seperti saat ini sudah banyak orang-orang yang menemukan emas tertanam di dasar sungai. Nabi SAW bersabda.
“Hampir terbuka al-furat dengan (berisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya jangan sekali-kali mengambilnya.” (HR At-Tirmidzi)
Namun, kita terkadang tidak sadar dengan kebenaran ucapan Nabi yang padahal sudah diucapkan oleh beliau selama ratusan tahun lalu. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dengan dahsyatnya fitnah akhir zaman.
Saksikan Video Pilihan ini:
Hadis-Hadis tentang Fitnah Akhir Zaman
Hadits pertama:
Dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy, beliau berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda.
“La ilaha illallah, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka, Pada hari ini telah terbuka bagian dinding Ya’juj dan Ma’juj seperti ini”, dan Baginda menemukan ujung ibu jari dengan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan.
Saya lalu bertanya, “Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa, sedangkan dikalangan kami masih ada orang-orang yang shaleh?”
Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Ya, kalau kejahatan sudah terlalu banyak dilakukan.” [HR. Bukhari dan Muslim]
Hadis kedua:
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;
“Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni tempat hidangan mereka”.
Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena jumlah kami sedikit pada hari itu?”
Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab,
“Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahn‘.
Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahn’ itu, ya Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati”.[HR. Abu Daud]
Hadis ketiga:
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama.
Apabila sudah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya.
Apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain.” [HR. Muslim]
Penulis : Putry Damayanty
Advertisement