Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini Arab Saudi menjadi trending topic di Twitter menyusul sejumlah video dan foto yang memperlihatkan fenomena tak biasa, di mana gunung-gunung di sejumlah kota seperti Jeddah, Madinah, dan Makkah yang dulunya tandus berubah menjadi hijau.
Sejak Desember 2022, beberapa bagian Arab Saudi telah mengalami curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi untuk periode yang sangat lama dibanding tahun sebelumnya. Secara ilmiah, alasan berulangnya curah hujan adalah karena masuknya depresi atas pada sudut yang tidak biasa melintasi Mesir kemudian ke Utara.
Advertisement
Baca Juga
Banyak yang mengaitkan terjadinya fenomena langka ini merupakan pertanda datangnya kiamat. Anggapan tersebut bukan tanpa alasan, sebab pegunungan Arab Saudi yang menjadi hijau sebagai tanda-tanda kiamat tertuang dalam sebuah hadis.
Dalam hadis dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” (HR Muslim).
Riwayat hadis lainnya, Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda,
Artinya: "Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai." (HR Muslim)
Saksikan Video Pilihan ini:
Fenomena lainnya yang Serupa
Selain gunung menghijau, fenomena lainnya juga sudah terjadi pada 2021 lalu dimana salju turun di negara petro dollar ini. Syaikh Saud asy-Syuraim, Imam Masjidil Haram Mekkah pernah mengatakan, salju merupakan komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan.
Turunnya salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Nubuwwah Rasulullah SAW.
Saat ini pun salju di kutub Utara sedang bergeser perlahan menuju ke arah semenanjung Arab. Pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi.
Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah. Yang jelas, apa yang terjadi di Arab Saudi saat ini adalah fenomena langka. Mengenai kapan terjadinya Kiamat, tentunya tidak ada yang dapat mengetahui.
Pengetahuan itu adalah rahasia Allah. Sang Maha Pencipta telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW dalam banyak hadits sehingga kita bisa bercermin dan bersiap diri. Wallahu A'lam, hanya kepada Allah kita semua kembali.
Advertisement