Daftar Belanja 9 Ide Bahan Makanan Saat Ramadhan, Agar Puasa Anda Makin Lancar

Kalian suka bingung barang atau makanan apa yang harus ada ketika Ramadhan? Yuk simak daftarnya sebagai berikut.

oleh Linda Sapira diperbarui 20 Mar 2023, 07:20 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 07:20 WIB
Ilustrasi Supermarket
Ilustrasi supermarket. (dok. Unsplash.com/Mehrad Vosoughi @mehrad_vosoughi)

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan semakin di depan mata, beberapa hari lagi umat muslim akan merayakan bulan suci Ramadhan. Oleh sebab itu, saatnya untuk memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan Anda.

Tentu saja pilihan makanan berdampak langsung pada saat puasa. Memilih makanan yang tepat untuk sahur atau berbuka puasa dapat membantu Anda tetap terhidrasi, dan bisa menjalankan puasa dengan bahagia setiap hari.

Sebagai perbandingan, memilih makanan yang digoreng atau makanan olahan dapat membuat Anda cepat merasa haus, lesu, dan bahkan gelisah. Oleh sebab itu, sebaiknya dihindari saja.

Berikut ini Liputan6.com rangkum panduan ide belanja bahan makanan selama Ramadhan agar puasa berjalan lancar, melansir dari purelyb.com, Senin (20/3/2023):

1. Kurma 

Bulan Ramadhan identik dengan kurma, kenapa? Karena kurma memiliki kandungan energi cukup tinggi saat dikonsumi ketika berbuka puasa. Selain menjadi pilihan yang baik untuk memuaskan rasa manis, kurma merupakan sumber vitamin, mineral, serat, gula, dan energi yang baik.

Mengkonsumsi kurma saat sahur adalah cara yang bagus untuk tetap berenergi sepanjang hari. 

2. Buah Rendah Gula

Buah-buahan secara global dikenal sehat karena tinggi serat dan enzim. Tidak hanya itu, buah-buahan juga bisa mencegah sembelit dan membantu Anda tetap terhidrasi.

Pastikan untuk menghindari buah-buahan yang tinggi fruktosa, seperti mangga, durian, leci, anggur, dll. Pepaya, semangka, buah naga, nanas, beri, dan kelapa adalah beberapa contoh pilihan buah rendah gula yang baik.

3. Kacang-Kacangan Dan Biji-Bijian

Menggunakan Almond
Ilustrasi Kacang Almond Credit: pexels.com/pixabay

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung berbagai nutrisi yang sehat serta bisa memengaruhi otak, dan jantung secara positif. Hanya satu ons kacang sehari dapat mengurangi peradangan dengan memberi tubuh Anda mineral penambah kekebalan.

Jika Anda bosan dengan kacang tanah atau almond, gantilah dengan memilih kacang mete, macadamia, pistachio, pecan, biji labu, dan biji bunga matahari.

4. Grain

Selain menjadi makanan pokok di berbagai negara di Asia, mengkonsumsi grain lebih baik daripada mengkonsumsi nasi putih yang berlebihan dan dapat menyebabkan diabetes Tipe 2. Lebih baik beralih ke beras merah atau gandum dengan indeks glikemik rendah (nilai GI = 55), sehingga hal ini berarti kadar gula darah, dan tingkat energi Anda, tidak akan berfluktuasi saat berpuasa.

Pilihan lainnya adalah oat atau jelai, yang memiliki komponen yang hampir sama seperti kaya akan B6, folat, potasium, dan zinc.

5. Sayuran Berumbi

Tahukah Anda bahwa sayuran umbi-umbian adalah salah satu sayuran paling padat nutrisi di dunia. Hal ini karena umbi-umbian dapat langsung menyerap nutrisi dalam jumlah besar dari tanah.

Sementara setiap akar sayuran mengandung manfaat kesehatannya sendiri seperti, antioksidan konsentrasi tinggi, dan zat besi, keduanya merupakan manfaat zat yang tumpang tindih.

Akar sayuran juga diisi dengan karbohidrat yang lambat terbakar, yang berarti Anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama. Wortel, lobak, kentang, ubi, dan jahe adalah beberapa contoh sayuran umbi.

6. Sayuran Hijau

Ilustrasi sayur dan buah | Wendy Wei dari Pexels
Ilustrasi sayur dan buah | Wendy Wei dari Pexels

Ramadhan memang bulan untuk memanjakan diri terhadap makanan, namun jangan berhenti juga untuk makan sayuran hanya karena berpuasa. Ketahuilah bahwa sayuran hijau sebenarnya bisa menenangkan perut Anda setelah seharian berpuasa. 

Selain itu, sayuran hijau juga kaya dengan serat, jadi pastikan untuk memilih dengan bijak karena terlalu banyak serat bisa sulit dicerna. Beberapa rekomendasi sayuran hijau yaitu salad kemasan, bayam, pare, dan brokoli.

7. Kedelai 

Jika tidak ada kedelai konsumsilah tempe, karena tempe terbuat dari kacang kedelai. Sebagian besar tanaman kekurangan satu atau dua asam amino esensial, tetapi kedelai adalah satu-satunya sumber tanaman yang mengandung sembilan asam amino esensial.

Kedelai juga mengandung banyak sumber protein, rendah lemak jenuh, dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, mengonsumsi produk kedelai yang difermentasi seperti tempe atau natto dapat meningkatkan mikroflora usus.

8. Ikan

ikan segar
Ilustrasi ikan segar/copyright freepik.com/dashu38

Mengonsumsi ikan telah terbukti bisa meningkatkan kesehatan otak, melawan penyakit jantung, dan banyak lagi. Ikan laut dalam, khususnya, kaya akan asam lemak omega 3 dan sangat baik untuk otak dan jantung.

Jika Anda berencana untuk terus berolahraga saat berpuasa, jangan lupakan untuk memakan protein. Salmon, trout, cod, dan sarden adalah beberapa contoh ikan laut dalam.

9. Lemak Baik Contoh Minyak Kelapa

Mengonsumsi lemak baik dalam jumlah yang tepat selama bulan Ramadan sangatlah penting, karena asam lemak merupakan salah satu nutrisi penting dalam membangun struktur sel tubuh manusia. 

Asam lemak juga dapat memberi nutrisi pada kulit, artinya kulit anda tidak akan terasa atau terlihat kering. Minyak kelapa dapat membantu meredakan sembelit. 

Menelan satu sendok makan sehari mungkin berguna bagi mereka yang mengalami sembelit, karena perubahan kebiasaan makan selama Ramadan.

 

Infografis Hilal Ramadhan (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Hilal Ramadhan (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya