Liputan6.com, Jakarta - Sholat witir adalah sholat sunah penutup dari sholat-sholat yang dilakukan seorang muslim seharian. Namun begitu sholat witir tidak mesti selalu dilakukan pada akhir malam hari tersebut.
Sholat witir tidak disunahkan dilakukan berjamaah. Namun, pada bulan Ramadhan sholat witir lazimnya disambung dengan sholat tarawih berjamaah sehingga lantas dilakukan secara berjamaah.
Bagi yang sholat tarawih 20 rakaat, maka ditambah lagi dengan tiga rakaat sholat witir sehingga jumlahnya menjadi 23 rakaat. Bagi yang tarawih 8 rakaat, maka ditambah dengan tiga rakaat sehingga jumlahnya 11 rakaat tarawih dan witir.
Advertisement
Baca Juga
Witir sendiri secara bahasa memiliki arti ganjil. Karena memang shalat witir harus dikerjakan dalam jumlah ganjil. Dikerjakan sesuai dengan kemampuannya masing-masing, bisa satu rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, sembilan rakaat, atau sebelas rakaat.
Usai sholat witir, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir. Berikut ini adalah susunan wirid setelah sholat witir pada Ramadhan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Susunan dan Bacaan Wirid Usai Sholat Witir
Mengutip laman NU Online susunan lengkap wirid yang dibaca setelah shalat witir di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Asyhadu an lā ilāha illallāh,
Astaghfirullāh, Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār (3 kali)
Subhānal malikil quddūs (3 kali)
Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī (3 kali)
Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
Advertisement
Doa Setelah Sholat Witir
Doa setelah shalat pada umumnya. Doa shalat witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.” Kemudian membaca surat al-Fatihah. Lalu membaca doa pendek penutup. Terakhir membaca niat puasa Ramadhan.
Tim Rembulan