Liputan6.com, Jakarta - Mengingat internet sudah menjadi kebutuhan dan infrastruktur vital masyarakat, IndiHome menjamin layanannya tetap optimal sepanjang libur Lebaran (Hari Raya Idul Fitri) pada 19-25 April 2023.
Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo), memprediksi trafik tekomunikasi via internet pun diperkirakan bakal melonjak antara 11-36 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga
Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan, mengatakan perusahaan sudah jauh-jauh hari menyiapkan semua kebutuhan teknis agar layanan IndiHome nihil gangguan sepanjang libur Idul Fitri 2023.
Advertisement
“Masyarakat tidak perlu khawatir kalau pun sampai terjadi gangguan koneksi internet, tim kami siaga penuh untuk memperbaiki gangguan sesegera mungkin,” klaim Kurniawan melalui keterangannya, Jumat (21/4/2023).
Kurniawan menegaskan, IndiHome tidak mengendorkan operasionalnya selama periode libur panjang sepekan mendatang. Sebab, jaringan internet dan layanan channel konten hiburan over the top (OTT) IndiHome akan menemani waktu masyarakat ketika berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
“Kami tentunya juga akan meningkatkan konsentrasi layanan pada kawasan-kawasan ramai pemudik,” tutur Kurniawan.
Seperti yang diketahui, di setiap momen Lebaran, akan ada perubahan tren mobilisasi berkumpulnya masyarakat dari perkotaan ke daerah.
Guna menjamin kelancaran layanannya, Telkom Group berkomitmen dengan pemerintah, khususnya Kominfo menyiapkan kapasitas layanan telekomunkasi dan internet lebih dari 400 ribu gbps.
Juga disertai dengan menyiagakan 196 posko yang didukung 14 ribu teknisi andal IndiHome.
“Selain mengoperasikan ratusan posko yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia, layanan konsumen digital channel kami juga tetap beroperasi penuh. Tujuannya agar masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dan berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman dengan nyaman,” ucap Kurniawan memungkaskan.
Trafik Telekomunikasi Akan Melonjak 36 Persen Saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
123 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik pada libur Lebaran Idul Fitri 2023. Trafik komunikasi pun diperkirakan bakal melonjak antara 11-36 persen dibanding tahun sebelumnya.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ismail, mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan operator seluler atau untuk mengantisipasi peningkatan trafik layanan selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
"Lonjakan arus mudik diperkirakan sejalan dengan lonjakan trafik telekomunikasi. Maka dari itu, operator telekomunikasi dan stakeholdersnya harus mempersiapkan diri akibat lonjakan arus mudik ini," katanya.
Ismail mengaku mendapatkan laporan dari operator seluler terkait layanan yang disiapkan selama mudik. Salah satunya memastikan trafik telekomunikasi dan pendirian posko layanan telekomunikasi.
"Tahun ini kami perkirakan lonjakan trafik telekomunikasi mencapai 11-36 persen dari kondisi normal. Kalau di tahun-tahun sebelumnya, bahkan sebelum Covid-19, peningkatan di kisaran 10-20 persen," ucap Ismail, dikutip dari keterangan resmi Kominfo.
Ismail menuturkan, lonjakan trafik saat Lebaran Idul Fitri 2023 sebesar 36 persen bukanlah angka kecil, sehingga kapasitas jaringan harus ditingkatkan.
"Semua operator besar telekomunikasi di Indonesia perlu meningkatkan kapasitas dengan jumlah yang cukup fantastis," katanya.
Ia membeberkan, Telkom Group telah menyiapkan kapasitas layanan telekomunikasi sebesar 395 ribu Gbps dan 69 posko layanan telekomunikasi.
Sementara, Telkomsel yang menangani trafik internet di kisaran 12.590 Gbps dan 127 posko.
Advertisement