Antisipasi Kemacetan Panjang Arus Balik, Sistem One Way Siap Diperpanjang

Untuk mengantisipasi kemacetan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah menuju Jakarta untuk memperlancar arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M

oleh Liputan6.com Diperbarui 25 Apr 2023, 10:40 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 10:40 WIB
Penerapan One Way Tol Jakarta Cikampek Kembali Diberlakukan Hingga Gerbang Kalikangkung
Menurut dia, ada sejumlah alasan untuk menerapkan one way. Karena masih adanya kepadatan di pintu masuk dari Jakarta menuju Cikampek. Kemudian, di tol cipali Km 190 dalam tiga jam berturut-turut, traffic counting mencapai rata-rata 4.953 per jam, sehingga masuk dalam indikator coba one way. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik mudik Lebaran sudah terpantau ramai. Sebagian masyarakat yang merayakan hari raya di kampung halaman mulai bergerak ke tempat tinggalnya untuk menjalani rutinitas harian.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berencana memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah menuju Jakarta untuk memperlancar arus balik Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Rencananya, one way akan diperpanjang hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, perpanjangan penerapan rekayasa lalu lintas one way ini disesuaikan dengan peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa dari arah timur Semarang menuju Jakarta dan sekitarnya.

Adapun rekayasa lalu lintas one way ini telah diberlakukan sejak Senin (24/4/2023) pukul 14.00 WIB tadi dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Cikampek. Kemudian dilanjutkan dengan rekayasa contra flow dua lajur dari KM 72 sampai dengan KM 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).

"Rekayasa lalulintas one way di hari pertama arus balik yang dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 wib hari ini (24 April 2023), masih akan terus dilanjutkan," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023) malam.

Eddy menyebut, kemungkinan rekayasa lalu lintas one way akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB besok. Namun, kebijakan itu bisa saja berubah tergantung situasi di lapangan.

"Apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," tutur dia.

Dia membeberkan kondisi peningkatan volume kendaraan dari arah Semarang menuju ke Jakarta yang menjadi pertimbangan kepolisian menerapkan diskresi. Polisi mencatat, jumlah kendaraan yang melintas dari pelbagai gerbang tol hingga pukul 20.00 WIB pada Senin, 24 April 2023.

"Berdasarkan data dan kondisi sampai dengan pukul 20.00 WIB bahwa kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya (Jakarta Raya)," katanya.

Eddy menerangkan, volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan per jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan per jam. Data itu berdasarkan pemantauan di gerbang tol Banyumanik.

Sedangkan, Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan per jam.

 

Rata-Rata Volume Lalu Lintas

Sementara itu, perhitungan di KM 190 B Palikanci, Eddy menerangkan, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaran/ jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan per jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," kata dia.

Adapun, gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter contra flow Japek sebesar 6.440 kendaraan / jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Kemudian, perhitungan di kM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaran / jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/ jam.

Selanjutanya, perhitungan di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas di ruas tol Japek sebesar 2.800 kendaraan/ jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," ucap dia.

One Way Arus Balik Lebaran 2023 Arah Jakarta
One Way Arus Balik Lebaran 2023 Arah Jakarta. (Infografis: NTMC Polri)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya