Liputan6.com, Kebumen - Bhabinkamtibmas Polsek Petanahan Polres Kebumen Bripka Anggit memiliki cara unik agar bisa lebih dekat dengan warga masyarakat.
Cara unik kali ini yakni dengan menggelar bakti sosial pangkas rambut gratis. Pak Bhabin menggandeng Persatuan Pangkas Rambut Kebumen (PPRK) di Pondok Pesantren Walyatalatof, Desa Grogolbeningsari Kecamatan Petanahan.
Advertisement
Baca Juga
Kurang lebih 50 peserta mulai para santri, pengurus hingga warga sekitar ponpes antusias mengikuti pangkas rambut yang digelar hari ini, Kamis 25 Mei 2023.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, tujuan utama dari bakti sosial agar Polri semakin dekat dengan masyarakat serta sebagai sarana penyampaian pesan kamtibmas kepada masyarakat.
"Kegiatan ini agar kami semakin dekat dengan masyarakat, Polri selalu berada di tengah masyarakat. Setelah dekat, harapannya, kita bisa memberikan pesan kamtibmas sehingga masyarakat bisa menjadi mitra buat kami dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif," jelas AKP Heru, Kamis.
Simak Video Pilihan Ini:
Sosialisasi Kamtibmas di Pesantren
Bripka Anggit menambahkan, bakti sosial pangkas rambut juga bertujuan agar para santri yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah bisa berpenampilan rapi sebagai seorang pelajar.
"Banyak yang ikut. Kurang lebih ada 50an santri. Tujuan lain agar para santri lebih rapih," jelas Bripka Anggit.
Pada kesempatan itu, Bripka Anggit juga menyampaikan pesan kamtibmas mengenai bahaya narkoba, serta dampak buruk dari faham radikalisme bagi masa depan.
"Kebetulan saat ini Kepolisian sedang menggelar Operasi Bina Waspada, gerakan menentang segala bentuk kegiatan radikalisme dan anti Pancasila. Melalui kegiatan siang ini kita sampaikan juga bahaya faham radikal serta intoleransi, sehingga harus dilawan bersama," pungkasnya.
Selanjutnya karena sudah saling kenal dekat anatara santri dengan Bhabinkamtibmas melalui kegiatan bakti sosial, diharapkan kedepannya jika ada permasalahan di lingkungan Ponpes bisa untuk saling berkoordinasi.
Tim Rembulan
Advertisement