Top 3 Islami: Penjelasan Buya Yahya tentang Apakah Haji Bisa Diganti Umrah

Tema haji menuai perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com pada Rabu (24/5/2023) kemarin. Maklum, kloter perdana jemaah haji Indonesia telah diterbangkan dan tiba di tanah suci.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 25 Mei 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2023, 06:30 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya membuka SMP Al-Bahjah An-Nahl di Tangerang, melengkapi sekolah Al-Bahjah tingkat SD, SMP dan SMA yang telah dibangun di Cirebon, Jawa Barat. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Liputan6.com, Jakarta - Tema haji menuai perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com pada Rabu (24/5/2023) kemarin. Maklum, kloter perdana jemaah haji Indonesia telah diterbangkan dan tiba di tanah suci.

Paling menyita perhatian adalah antrean haji yang sudah begitu panjang di Indonesia. Pertanyaan lantas timbul, apakah bisa ibadah haji diganti umrah?

KH Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya menjelaskan secara gamblang perihal kewajiban haji yang rupanya tak bisa diganti dengan umrah.

Kemudian, kedua adalah kisah tukang sol sepatu yang diterima ibadah hajinya meski dia sendiri tak berangkat haji.

Artikel ketiga berbeda, bukan soal haji, yakni kata-kata mutiara Habib Jafar, pendakwah muda yang namanya tengah moncer. Selengkapnya, berikut Top 3 Islami:

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Antrean Haji Terlalu Panjang, Bolehkah Diganti Umrah? Ini Kata Buya Yahya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang jemaah Al Bahjah dari Bekasi, Jawa Barat bertanya tentang boleh tidaknya ibadah haji diganti dengan umrah. Pertanyaan tersebut dilontarkan kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. 

Sebelum bertanya, penanya tersebut bercerita bahwa adiknya telah membiayai ibadah haji orangtuanya. Sebulan sebelum keberangkatan, orangtuanya meninggal dunia dan kini ibadah hajinya sudah dibadalkan. 

“Sekarang adik saya ingin uang yang digunakan untuk menghajikan orangtua kami tetap digunakan ke Baitullah. Dengan kesalehan hati beliau uang tersebut diberikan kepada saya dan suami saya untuk berangkat ke Tanah Suci,” katanya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Selasa (23/5/2023).

Sang adik ingin uang tersebut benar-benar digunakan ibadah ke Tanah Suci. Bahkan, ia menjanjikan akan mengurus semua biaya haji yang dibutuhkan dari persiapan sampai kepulangan. Sang adik juga sebenarnya mempersilakan dirinya jika ingin memilih ibadah umrah.

Setelah penanya mencari tahu, ternyata masa tunggu ibadah haji di daerahnya sudah 21 tahun, sedangkan ia sudah menginjak kepala 5. Itu artinya, ia akan berangkat haji ketika usianya sekitar 70 tahun.

Menunggu antrean haji yang cukup lama menjadi persoalan baginya. Ia pun bertanya kepada Buya Yahya, apakah boleh rencana ibadah haji diganti menjadi umrah karena mempertimbangkan usia dan janji adiknya yang belum tentu terlaksana?

Selengkapnya

2. Kisah Tukang Sol Sepatu Diterima Ibadah Haji Meski Tidak ke Tanah Suci, Ternyata Ini Amalnya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang tukang sol sepatu di Kota Damaskus diterima ibadah hajinya dan menjadi haji mabrur meski ia tidak berangkat ke Tanah Suci. Kabar ini membuat hati ulama besar sekaligus ahli hadis, Abdurrahman Abdullah bin Al Mubarak bergetar. 

Lantas, apa yang membuat tukang sol sepatu itu diterima ibadah haji padahal belum ke Tanah Suci? Simak kisah selengkapnya berikut ini.

Dikisahkan, pada suatu hari Abdurrahman Abdullah bin Al Mubarak beristirahat dan tertidur setelah menjalani ritual ibadah haji. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang sedang membicarakan haji. Percakapan demi percakapan pun ia dengarkan.

“Berapa orang yang datang tahun ini untuk berhaji?" tanya salah satu malaikat kepada malaikat lainnya seperti dikutip dari situs Kemenag Sulawesi Selatan, Selasa (23/5/2023).

"Enam ratus ribu jemaah," jawab malaikat yang ditanya.

"Berapa banyak dari mereka yang diterima ibadah hajinya?"

"Tidak satu pun."

Percakapan itu seketika membuat hati Abdullah Al Mubarak gemetar. Ia menangis karena perjuangan jemaah haji yang datang dari berbagai belahan dunia sia-sia.

Selengkapnya

3. 40 Kata-Kata Mutiara Habib Husein Ja’far, Bijak dan Sarat Makna

Habib Husein Ja’far Al Hadar dikenal sebagai pendakwah yang sering viral di media sosial. Gaya dakwahnya yang menggunakan bahasa gaul dan kekinian membuat keturunan Nabi Muhammad SAW ini digemari kawula muda. 

Habib Ja’far menjadi salah satu keturunan Rasulullah SAW yang sangat dekat dengan kalangan selebriti Tanah Air. Ia sering berkolaborasi konten dengan para komedi maupun artis lainnya dengan tetap menyampaikan pesan dakwah.

Sebagai seorang pendakwah, Habib Ja’far memanfaatkan segala media untuk menyampaikan dakwah. Sebut saja seperti Instagram, YouTube, bahkan televisi. Tidak heran kalau lulusan Sarjana Filsafat Islam di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini disebut sebagai habib industri. 

Penulis buku Tuhan Ada di Hatimu suka menyelipkan jokes lucu dalam materi dakwahnya. Tujuannya agar para pendengar tidak merasa bosan menyimak penyampainya.

Di samping itu, kata-kata mutiara islami sering ia sampaikan dalam dakwahnya. Mengutip merdeka.com, berikut ini kami kumpulkan kata-kata mutiara Habib Ja’far yang bijak dan sarat makna.

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya