Liputan6.com, Cilacap - Di tengah kesibukan dan padatnya jadwal ceramahnya, Gus Iqdam masih menyempatkan waktu untuk istrinya Ning Nila walapun barang sesaat.
Baca Juga
Advertisement
Bukan hanya itu, ucapan-ucapan lembut nan romantis bak pengantin baru ini kerap terlontar untuk wanita yang tetap setia mendampinginya baik suka maupun duka.
Demikian pula dengan Ning Nila, ia juga kerap mendampingi Gus Iqdam mengisi ceramah di suatu tempat.
Ucapan-ucapan lembut nan romantis ini tentu saja bikin ngiri para garangan dan garanganwati. Utamanya yang menyandang statusnya sebagai jomblo alias belum memiliki pasangan hidup.
Simak Video Pilihan Ini:
Sini Cah Ayu…
Ucapan romantis bernada pujian ini terlontar di sela-sela pengajiannya ketika melihat Ning Nila duduk dengan jarak yang cukup jauh darinya.
Rupanya kondisi Ning Nila saat itu lagi tidak enak badan. Meskipun demikian, Ning Nila tetap setia mendampingi suaminya ini.
“Ning agak sakit?" tanya Gus Iqdam ketika mendengar kabar istrinya sedang agak tidak enak badan dikutip dari tayangan YouTube Tujuh Detik, Senin (20/11/2023).
“Sini Ning, cah ayu.....,” ucapnya lembut dan penuh romantis.
Gus Iqdam mengakui kalau istrinya ini sosok yang sabar dan mengerti dengan kondisi suaminya ini.
“Lah, pie….Ning ini wanita yang sabar, luh cara istriku tidak sabar seperti Ning Nila ini, perempuan mana yang kuat, Lanangane dirayu emak-emak..laaaahhhhh he..he…, bukan cuma janda dan perawan, bukan cuma mba-mba afkir,” ujarnya.
Advertisement
Sini Disamping Saya Mah...
Ucapan lembut dan romantis lainnya yang bikin adem ketika Gus Iqdam meminta Ning Nila untuk duduk berdekatan dengannya.
Ucapan ini jarang terlontar, khususnya mereka yang telah lama membina rumah tangga. Namun tidak demikian halnya dengan Gus Iqdam, meskipun ia dan Ning Nila telah cukup lama dan memiliki momongan, tetap saja rumah tangganya bak pengantin baru.
“Mana Ning, sini di samping saya Mah,” ucapnya lembut
“Sini di samping saya, kasih jalan," imbuhnya
Kangen Aku….
Ucapan lembuh nan romantis lainnya ketika Gus Iqdam mengatakan 'kangen aku.' Tentu saja ucapan ini membuat perasaan Ning Nila seakan-akan terbang melayang.
“Kangen aku….????” ucapnya lirih.
“Samping saya sini, tidak setiap hari bertemu,” katanya
“Kasihan…..sini.. mah, tenang… Novel kita kasih adik,” kelakar Gus Iqdam.
“haaaaaaaaaaaaaaaahaaaaaaaaaaaaahaaaaa,” gemuruh suara tawa jemaah.
“Alhamdulillah ya…Allah…Alhamdulillahh,” tutupnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement