Apakah Orang Beriman Akan Merasakan Dahsyatnya Hari Kiamat? Begini Penjelasan Buya Yahya

Liputan6.com, Blitar - Kiamat adalah peristiwa hancurnya jagad semesta. Hari itu juga menandai berakhirnya kehidupan dunia. Semuanya akan beralih ke alam baka atau kekal, yakni alam akhirat.

Membahas tentang hari kiamat ini banyak sekali tema-tema menarik yang menjadi topik pembahasan, di antaranya tanda-tanda kiamat, kondisi mengerikan ketika terjadinya peristiwa kiamat itu dan hal lain yang berkaitan dengan peristiwa mengerikan itu.

Banyak para ulama yang membahas soal ini, termasuk ulama kharismatik asal Blitar, Jawa Timur KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al-Bahjah, ini  membahas salah satu topik menarik tentang kiamat yakni apakah orang-orang beriman akan merasakan dahsyatnya hari kiamat?

Simak Video Pilihan Ini:

Buya Yahya menarangkan bahwa dahsyatnya hari kiamat ini tidak akan dirasakan oleh orang-orang yang beriman.

Sebab, sebelum peristiwa kiamat terjadi orang-orang ahli iman ini telah lebih dahulu meninggal dunia. Allah mengirimkan angin lembut yang menyebabkan mereka larut dalam tidur panjangnya alias wafat.

"Orang beriman tidak akan merasakan dahsyatnya kiamat karena sebelum hancurnya semesta Allah akan mengirim angin lembut, ahli Iman meninggal semuanya" jelas Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV, Sabtu (18/11).

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, kiamat ini tidak akan menimpa kecuali kepada orang-orang yang jahat.

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ النَّاسِ

“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” (HR Muslim 5243).

Bahkan Buya Yahya menandaskan bagi mereka yang beriman ini tidak perlu khawatir akan mengalami kejadian mengerikan ini. Sebab dipastikan mereka tidak akan mengalami kengerian peristiwa ini.

"Enggak usah pusing kalau anda beriman, kalau kiamat yang sesungguhnya yang dahsyat ini, ahli iman tidak akan menemukan dahsyatnya itu semuanya. Karena apa? Allah akan mengirim angin lembut," terangnya.

"Angin lembut masuk ke rumah-rumah kita tiba-tiba orang beriman meninggal," katanya

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW menerangkan bahwa sebelum peristiwa kiamat ini maka Allah mengirimkan angin lembut untuk orang-orang beriman ini.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ رِيحًا مِنْ الْيَمَنِ أَلْيَنَ مِنْ الْحَرِيرِ فَلَا تَدَعُ أَحَدًا فِي قَلْبِهِ قَالَ أَبُو عَلْقَمَةَ مِثْقَالُ حَبَّةٍ و قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا قَبَضَتْهُ

”Sesungguhnya Allah SWT akan mengutus suatu angin yang lebih lembut dari sutera dari arah Yaman. Maka tidak seorangpun (karena angin tersebut) yang akan disisakan dari orang-orang yang masih ada iman walau seberat biji dzarrah kecuali akan dicabut ruhnya.” (HR Muslim)

Lain halnya dengan orang-orang kafir dan munafik, sudah tentu mereka akan merasakan kengerian peristiwa dahsyat ini.

"Dan bagi orang kafir orang munafik merasakan itu semuanya," terangnya.

"Urusanmu apa saat ini, menjadilah engkau Jika bertemu kiamat termasuk yang mendapatkan tiupan angin segar sehingga tidak menemukan dahsyatnya hari kiamat, selesai," pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul