Liputan6.com, Cilacap - Pada hari kiamat, seluruh makhluk akan mati dan binasa, terkecuali yang dikehendaki-Nya. Kengerian kiamat cukup banyak digambarkan dalam Al-Qur'an dan hadis.
Kengerian ini bahkan berlanjut pada hari-hari setelah kiamat tiba. Yakni, setelah manusia dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar.
Banyak ucapan-ucapan histeris penuh penyesalan yang terlontar dari mulut manusia saat terjaga dari tidur panjangnya pada hari kiamat.
Advertisement
Baca Juga
Ini membuktikan bahwa kondisi mencekam dan menakutkan tidak hanya saat hari kiamat ini terjadi. Akan tetapi juga setelah terjadinya kiamat yakni setelah manusia dibangkitkan dari kuburnya di hari kebangkitan (Yaumul Ba’ats).
Sayangnya, penyesalan-penyesalan yang terjadi di hari itu tidak ada gunanya lagi. Pasalnya, pintu taubat telah ditutup.
Kalimat atau ucapan histeris penuh penyesalan dan keputusasaan di hari kiamat ini terekam dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut ini ulasannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Ucapan-Ucapan Penyesalan di Hari Kiamat (1-4)
Mengutip Dream.co.id via Liputan 6.Com, berikut ini ucapan-ucapan penyesalan di hari kiamat dalam Al-Qur’an.
1. Surah Al-Furqan Ayat 27
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang zalim menggigit dua jarinya, (menyesali perbuatannya) seraya berkata, “Wahai! Sekiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama Rasul.”
Pada hari kiamat, orang-orang zalim menyesal karena telah melalaikan kewajiban-kewajibannya selama hidup di dunia. Mereka menyesali diri seandainya dulu ketika hidup di dunia mereka mengikuti ajakan Rasulullah kepada jalan yang lurus yang membawa keselamatan dunia dan akhirat.
2. Surah Al-Furqan Ayat 28
“Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab (ku).”
Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang-orang yang tidak menjadikan orang yang shaleh dan suka melakukan kebaikan serta senantiasa menjauhi dirinya dari hal-hal yang dibenci Allah SWT sebagai temannya.
Seandainya mereka ini berteman dengan orang tersebut tentu juga akan mengikuti temannya lebih banyak berbuat kebaikan. Namun nyatanya tidak demikian, mereka menjauhi orang tersebut dan menyesal.
3. Surah Al-Haqqah Ayat 25
“Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku.”
Kalimat penyesalan ini diucapkan oleh orang yang menerima catatan amalnya di tangan kiri. Mereka mengatakan bahwa lebih baik catatan tersebut tidak diberikan kepadanya.
Catatan amal yang diberikan di tangan kiri merupakan pertanda bahwa ia termasuk dalam golongan orang-orang celaka yang akan menerima azab dari Allah SWT.
4. Surah An-Naba Ayat 40
“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”
Ini adalah kalimat yang diucapkan orang-orang kafir ketika Allah SWT memperlihatkan apa yang telah diperbuat oleh tangannya. Mereka merasa lebih baik jika dulu dijadikan tanah. Dengan demikian, tidak akan mungkin melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukannya.
Advertisement
Ucapan-ucapan Penyesalan di Hari Kiamat (5-7)
5. Surah Al-Fajr Ayat 24
"Dia berkata, 'Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini'.”
Kalimat ini diucapkan oleh mereka yang lebih banyak melakukan perbuatan buruk. Seandainya mereka lebih banyak melakukan perbuatan kebaikan mungkin tidak akan menyesal.
6. Surah Al-An’am Ayat 27
“Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”
Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT. Meski sebenarnya ia mengetahui kebenarannya, namun mereka enggan untuk mengakuinya. Sehingga karenanya mereka pun menjadi orang-orang kafir, sebab telah meninggalkan ajaran Allah SWT.
7. Surah Al-Ahzab Ayat 66
“Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, “ Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.”
Kalimat ini diucapkan oleh orang-orang yang semasa hidupnya melalaikan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Meski sebenarnya mereka mengetahui, namun mereka enggan untuk mentaati perintah Allah SWT.
Itulah kalimat-kalimat penyesalan yang diucapkan pada hari kiamat nanti sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an. Semoga setelah ini kita senantiasa memanfaatkan sebaik mungkin hidup di dunia untuk semakin takwa kepada Allah SWT, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul