Doa dan Amalan Pelunas Utang dari Buya Yahya, Insya Allah Ampuh

Buya Yahya: Ini Doa agar Hutang Lunas dan Segera Kaya

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023, 16:30 WIB
Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)
Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Sering kita dengar di antara kita yang sedang dikejar-kejar debt collector gara gara utang menumpuk dan belum bisa membayar kewajibannya.

Kondisi seperti ini tak pelak membuat stress. Bahkan, dalam kondisi lebih parah, bisa menyebabkan gangguan jiwa.

Ekstremnya lagi, ada yang sampai bunuh diri, bahkan sekeluarga lantaran tak mampu bayar utang.

Utang terkadang memang tak bisa dihindari dari kehidupan kita. Saat ini yang dibutuhkan adalah solusi agar mampu mengembalikan pinjaman tersebut.

Selain bekerja untuk menghasilkan pundi rupiah juga diperlukan adanya amalan dan doa pelunas utang.

Pengasuh Ponpes Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya  mencoba memberikan solusi agar bisa terlepas dari lilitan utang, yuk amalkan, mudah kok.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Berikut Doa Pelunas Hutang

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa. (Image by Artadya Gumelar from Pixabay)

Beban uutang membuat perasaan tidak enak, dan mengganggu, namun jangan khawatir dan patah semangat. Masih ada cara ampuh mengatasi stress karena hutang yang bisa kita jalankan saat ini.

Rasulullah SAW memberikan petunjuk dan doa yang memandu umatnya untuk mencapai keberkahan finansial. Buya Yahya mengajarkan sebuah doa agar uutang lunas, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, doa tersebut adalah:

“Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka”

Terjemahan dari doa ini adalah: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selain-Mu.” (HR Tirmidzi)

Tak Sekedar Rangkaian Kata, Bisa Buka Pintu Keberkahan

Contoh ilustrasi hutang
Sebelum kamu memutuskan untuk berlibur dengan cara berhutang, ketahui dulu 2 jenis utang berikut ini. (Foto: Unsplash.com/Alexander Mils)

Doa ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, namun merupakan kunci spiritual yang membuka pintu keberkahan dalam kehidupan finansial. Mari kita telusuri makna dan implikasi dari doa ini.

1. Menghindarkan Diri dari Yang Haram

Doa ini memulai dengan permohonan untuk dikurniakan rezeki yang halal. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk bersikap tawakal dan berusaha memastikan bahwa sumber rezeki yang diperoleh adalah dari yang halal. Dengan menjauhi yang haram, seseorang membuka pintu keberkahan dan menjaga diri dari dosa.

2. Meminta Cukup dengan Rezeki yang Halal

Dalam doa ini terkandung pesan untuk merasa cukup dengan apa yang Allah berikan. Dengan bersyukur dan ridha terhadap rezeki yang diberikan-Nya, seseorang tidak akan tergoda untuk mencari jalan pintas yang tidak halal. Ini merupakan langkah awal untuk membebaskan diri dari belenggu hutang.

3. Berkat Karunia Allah untuk Kekayaan Spiritual dan Materi

Doa ini juga mencerminkan kesadaran akan kekayaan yang lebih besar, yaitu kekayaan spiritual. Memohon kepada Allah untuk diperkaya dengan karunia-Nya mengajarkan umat untuk tidak hanya mengukur keberhasilan dari aspek materi, tetapi juga dari segi batin dan moral.

4. Kepercayaan Mutlak pada Allah sebagai Penyedia

Dalam doa ini, ungkapan “aman siwaka” mengajarkan kepercayaan mutlak kepada Allah sebagai satu-satunya sumber rezeki dan kekayaan. Ini mengarahkan umat untuk mengandalkan-Nya sepenuhnya, tanpa bergantung pada jalur yang tidak benar atau mengambil jalan pintas yang merugikan.

Mengamalkan doa ini bukan hanya sebatas membaca rangkaian kata-kata, tetapi memahami dan meresapi makna yang terkandung di dalamnya. Berdoa dengan tulus, bersungguh-sungguh, dan selalu berusaha menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya adalah kunci untuk mencapai keberkahan finansial.

Dengan hati yang tenang dan pikiran yang fokus pada kebaikan, seseorang dapat meraih kebahagiaan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Doa ini menjadi pelita bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari belenggu hutang dan mencapai kehidupan yang lebih sejahtera secara spiritual dan materi.

Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya