Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi ada kejadian yang cukup menyita perhatian kala Gus Iqdam berada di Bandara Hongkong.
Setelah pengajian di Changhua Taiwan ternyata pesawat yang ditumpangi Gus Iqdam dan rombongan transit di Bandara Hongkong sekitar 15 menit.
Advertisement
Baca Juga
Dalam rentang waktu yang tak terlalu panjang itu, ada kejadian yang menyita perhatian publik. Gus Iqdam dan rombongannya sampai muntah-muntah.
Apakah ada keributan dengan pihak bandara seperti saat Gus Iqdam perjalanan ke Taiwan tahun 2023 lalu?
Ternyata tidak, ada bukti nyata dimana Gus iqdam mengalami kejadian itu, dan diabadikan oleh salah satu rombongan bernama Lek Dahlan, dan dibagikan di akun media sosialnya, TikTok @lek dahlan production.
Dalam video singkat tersebut Gus Iqdam, Haji Beky, Jebor dan lainnya nampak berlarian di salah satu lorong di bandara. Kok bisa sampai berlarian to Gus? Apa ribut dengan pihak bandara, seperti kasus viral dengan Imigrasi dulu?
Simak Video Pilihan Ini:
Gara-Gara Merokok, Gus Iqdam dan Rombongan Ketinggalan Pesawat
Usut punya usut ternyata, mereka satu rombongan Sabilu Taubah ini ketinggalan pesawat, sehingga mereka harus berlarian sekuat tenaga. Alhasil, orang-orang ini selain napas tersengal-sengal juga ada yang sampai muntah-muntah.
Dalam keterangan Gus Iqdam dalam rutinan Senin malam lalu, ia mengakui jika dirinya dan rombongan mengalami kejadian lucu saat pulang dan transit di Bandara Hongkong.
"Mulih iki lucu, lha kok yo divideo lek Dahlan, wis viral. Kulo niku gak sengojo, mulih, hobbyne panggah ngrokok ae," kata Gus Iqdam.
Saat transit di Hongkong, lanjut Gus Iqdam, Ning dan istri Haji Beki jalan-jalan terpisah. Gus Iqdam dan rombongan mencari tempat ngopi. Akhirnya ngopi di smoking area.
Gus Iqdam dan rombongannya sebanyak 8 orang, merokok dulu. Ning Nila dan istri Haji Beky sebenarnya sudah telepon. Namun para laki-laki malah tetap asyik menghabiskan rokok bareng-bareng.
Yang terakhir telepon dua bidadari ini sudah marah-marah karena rombongan laki-laki ini tidak kunjung datang. Setelah mematikan rokok, akhirnya lari secepat kilat.
Advertisement
Haji Beky Siap Beli Tiket Pesawat Hongkong Surabaya
Dengan menirukan telepon istri Haji Beky, Gus Iqdam mengisahkan jika pesawat yang seharusnya ditumpangi itu sudah berangkat dan satu rombongan tidak boleh naik pesawat.
Istri Gus Iqdam dan Haji Beky sudah 'ndeprok' di ruang tunggu karena mendapat info jika pesawatnya sudah jalan. Mendapati hal tersebut Haji Beki ambil insiatif untuk santai dan siap beli tiket lagi.
"Paham to Haji Beky? kan yo sultan. Mpun ditilar pesawate, tumbas tiket mawon," ujar Gus Iqdam yang juga menirukan respons Haji Beky mendengar info ketinggalan pesawat.
jarak yang ditempuh cukup jauh kata Gus Iqdam, sampai ia berlarian seperti yang ada di video unggahan @lek dahlan production.
Jebor Batuk-batuk, Gus Iqdam Muntah-muntah
"Jebor sampai watuk-watuk, barang harom arep metu kabeh. Aku dewe mutah-mutah, gak kuat aku," kata Gus Iqdam.
Setelah mendapati kejadian tersebut, Haji Beky lagi-lagi menyarankan agar beli tiket lagi saja. Namun Gus Iqdam berpikir hal berbeda. Bukan soal uang juga, melainkan jika beli tiket lagi, sampai rumah akan terlambat lagi, pasalnya sudah banyak jadwal yang menunggu.
Ternyata, di eskalator ada orang menunggu. "Surabaya... Surabaya,"
Dengan santai Gus Iqdam menjawab. "Ho ho I'am Surabaya," jawab Gus Iqdam. Sebenarnya pada saat ini kedua perempuan tersebut sudah marah, karena keterlambatan tersebut.
Namun Gus Iqdam tak patah arang, dengan gayanya sok kasihan, ia tetap menemui orang-orang yang berkepentingan di tempat tersebut. Saking pasang wajah memelas ia mengibaratkan layaknya wajah orang Rohingnya.
Akhirnya petugas kasihan, walau sebenarnya para petugas marah, karena tahu jika rombongan itu merokok.
"Lha kok ndilalah dimelasi yoan. Sak pesawat meng ngenteni ST, padahal kui pesawat kono. aku bar kui ngguyu. Wis telat kui, pesawat mung ngenteni awake dewe kui. Tapi alhamdulillah sampai Surabaya dengan selamat, sampai jam setengah 7," kata Gus Iqdam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement