Liputan6.com, Jakarta - Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta tetap gencar mengadakan 'Jumat Berkah, Jumat Berkat, Jumat Kebaikan'. Kali ini, bukan membagikan makanan gizi seimbang, tetapi kebutuhan Lebaran, THR dan juga asupan vitamin untuk ratusan warga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
"Jadi di momen 10 hari terakhir Ramadan ini, kami mencoba membagi kebahagian bagi masyarakat yang membutuhkan. Seperti, kami membagikan THR, multivitamin untuk menangkal penyakit karena cuaca buruk, dan Pil KB," tutur Ketua Relawan Laskar Prabowo 08 DKI Jakarta, Yulie Nasution.
Baca Juga
Meski membagikan THR, Yulie memastikan bila pada saat pembagian, pihaknya tidak membawa atribut relawan. Sebab, tanpa menggunakan atribut pun, selain karena acara berada di Masjid, juga masyarakat khususnya di Tanah Abang sudah mengetahui mereka berasal dari mana.
Advertisement
"Tujuan kami satu, berdoa kepada Allah SWT. Kami meyakini 10 hari terakhir itu adalah Lailatul Qodr, di Jumat yang penuh berkah ini, InshaAllah kita dapatkan Lailatul Qodr,"ujarnya.
Untuk itu, bukan hanya untuk 200 warga Tanah Abang saja, pihaknya juga akan bergerak membagikan THR tersebut untuk masyarakat tidak mampu di tempat lain. Seperti pemulung dan pekerjaan lain di lingkungan seluruh Jakarta.
"Kami akan tetap berjuang secara moril, segala macam spiritual kami. Apalagi di moment Ramadhan, kita dan masyarakat sama-sama mendoakan supaya sidang MK berlangsung lancar, dan pemimpin terpilih kita bulan Oktober bisa dilantik tanpa hambatan apapun,"tuturnya.
Memburu Lailatul Qadar
Mulai hari ini, Senin (1/4/2024) sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Saat 10 hari terakhir Ramadhan ini, ada satu malam yang sangat dinantikan umat Muslim yaitu lailatul qadar.
Lailatul qadar adalah malam mulia yang ada di bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan yang bisa diraih umat Islam pada malam lailatul qadar.
Tidak ada yang mengetahui kapan lailatul qadar akan terjadi. Namun Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadis yang berbunyi:
Carilah lailatul qadar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh akhir bulan Ramadhan," (H.R. Bukhari).
Lailatul qadar diyakini jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, tepatnya di malam-malam ganjil yaitu 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan.
Peristiwa penting yang terjadi pada malam tersebut adalah peristiwa diturunkannya Al-Qur'an pertama kali oleh Allah SWT dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya,
"Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS Al-Baqarah [2]: 185)."
Mengingat banyaknya keutamaan malam lailatul qadar, umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba meraih keutamaan malam mulia ini.
Salah satunya menyebut, malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan atau lebih dari 83 tahun. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 3.
Keutamaan lainnya adalah beribadah pada malam lailatul qadar memiliki pahala yang dilipatgandakan. Hal ini termaktub dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Advertisement