5 Cara Jaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar Selepas Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Hidangan Lebaran yang kerap kali mengandung gula tinggi dan santan umumnya masih akan terhidang meski hari raya telah berlalu. Mengonsumsi hidangan tersebut secara berlebihan bisa membuat upaya membiasakan diri hidup sehat selama Ramadhan menjadi tidak efektif.

Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan selepas Lebaran, dilansir The Healthy Muslim.

1. Manfaatkan Nafsu Makan yang Turun dengan kembali Puasa

Selepas Ramadan, mungkin nafsu makan Anda menurun, jadi tidak terlalu berselera makan sepanjang hari. Namun, jika dikelilingi oleh banyak suguhan maka Anda menjalani hari hanya dengan ngemil sedikit-sedikit di sana-sini.

Dorongan untuk makan itu mungkin bukan karena Anda ingin ngemil, tetapi hanya karena beragam cemilan tersedia di depan mata. Hasilnya adalah penurunan tingkat energi, konsumsi makro yang salah, dan akhirnya penambahan berat badan.

Sebaliknya, manfaatkan penurunan rasa lapar Anda dengan melakukan puasa keagamaan atau memulai puasa intermiten. Puasa keagamaan dapat berupa puasa Syawal, puasa nafl, mengganti puasa Ramadan, atau puasa sunnah lainnya.

Untuk mendapatkan manfaat puasa intermiten, yang harus Anda lakukan adalah makan pertama kali pada pukul 12.00 siang dan tidak makan apa pun setelah pukul 20.00 malam. Pengaturan waktu ini akan memberi Anda dasar pola makan dan juga mencegah ngemil di malam hari!

2. Makan Setidaknya Satu Porsi Salad Sehari

Kebanyakan orang tidak makan cukup sayuran dalam sehari. Terlepas dari diet apa yang Anda terapkan, tubuh membutuhkan lebih banyak asupan sayur.

Setelah seminggu kelebihan gula, tubuh Anda pasti membutuhkan nutrisi dari salad. Pelajari cara membuat salad yang tepat. Kuncinya adalah memasukkan berbagai warna sayuran untuk memastikan Anda mendapatkan beragam nutrisi. 

Hal terakhir yang akan Anda ingat sepanjang hari adalah meneguk air! Pasalnya, setelah sebulan berpuasa, Anda justru belum terbiasa minum air di siang hari.

Jadi penting untuk diingat untuk minum air sepanjang hari. Bawalah sebotol air bersama Anda dan usahakan untuk menghabiskan setidaknya satu botol sebelum tengah hari.

Jika Anda aktif selama bulan Ramadhan, Anda mungkin telah menjadwalkan waktu olahraga yang sesuai dengan jadwal puasa.

Sekarang, penting untuk memikirkan jadwal baru untuk bulan-bulan mendatang. Berolahraga secara konsisten, penting untuk prioritas kebugaran Anda. Jadwalkan waktu latihan minimal 3-4 kali seminggu.

Selain latihan terstruktur 3 kali seminggu, penting untuk tetap aktif setiap hari. Hal ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri, menjaga tingkat energi, dan juga memberikan manfaat kesehatan mental yang positif.

Penting untuk menemukan aktivitas yang Anda sukai. Baik itu berjalan-jalan, bersepeda, atau sekadar bermain dengan anak.