Kisah Anak Jual Rumah Demi Bayar Utang Orangtuanya, Dapat Rezeki Tak Terduga

Kisah viral dari Arab Saudi, anak jual rumah demi bayar utang ayahnya, pemberi utang beri hadiah. Semuanya berbuah manis.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi rumah mewah
Ilustrasi rumah mewah. (Gambar oleh giovanni gargiulo dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ada sebuah kisah teladan tentang seorang anak yang menjual rumahnya demi orangtuanya. Kisah ini menginspirasi banyak orang tentang pentingnya berbakti kepada orangtua.

Kisah ini mengajarkan kita tentang nilai sejati dari pengorbanan dan kebaktian kepada orangtua. Anak tersebut tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan cinta, perhatian, dan waktu yang berharga kepada orangtuanya.

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai dan merawat orangtua dengan baik, serta mengajarkan bahwa pengorbanan yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan bagi keluarga.

Dalam Islam, berbakti kepada orangtua dianggap sebagai salah satu amal yang paling mulia, dan membantu orangtua dalam masalah finansial adalah salah satu cara untuk menunjukkan cinta dan hormat kepada mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Jual Rumah Rp3.5 Miliar Demi Lunasi Utang Ayahnya

Ilustrasi orang tua, lanjut usia, lansia
Ilustrasi orang tua, lanjut usia, lansia. (Image by Lifestylememory on Freepik)

Mengutip kisahmuslim.com, ada kisah dari Arab yang berbeda dari yang biasa kita dengar. Tentang bagaimana berbaktinya seorang anak kepada orang tua. Dan tentang seorang pemberi utang yang dermawan.

Seorang laki-laki asal Arab Saudi memberikan teladan jempolan, bagaimana menjadi seorang anak yang berbakti. Ia membayar utang ayahnya yang berjumlah 1 juta Real Arab Saudi (lebih dari Rp3,5 miliar). Untuk melunasi utang ini, sang anak harus menjual rumah yang ia miliki terlebih dahulu.

Sampai akhirnya, orang yang memberi utang tahu bagaimana utang itu dilunasi. Ia merasa sangat tersentuh dengan usaha sang anak untuk membantu ayahnya.

Akhirnya, ia mengembalikan semua uang yang dibayarkan untuk melunasi utang tersebut.

Di zaman sekarang ini, tentu kisah seperti ini terasa begitu menakjubkan. Dengan cepat kisah ini pun menjadi viral di sosial media.

Seorang pengacara di Arab Saudi, Abdurrahman al-Subaihi menyatakan bahwa kisah ini terjadi di pengadilan Arab Saudi. Artinya, seorang yang mengutangi ini begitu cepat memutuskan untuk memutihkan utang koleganya.


Masih Ada Orang Baik di Dunia

Ilustrasi memeluk orang tua, ibu dan anak perempuannya, memasak
Ilustrasi memeluk orang tua, ibu dan anak. (Image by our-team on Freepik)

Kemudian al-Subaihi mengisahkan via twitter apa yang ia saksikan. Ia juga mengisahkan bahwa laki-laki yang mengutangi ini begitu tersentuh dengan keputusan sang anak untuk menjual rumahnya sendiri untuk melunasi utang ayahnya.

Ia memberikan uang 1 juta Real Arab Saudi sebagai hadiah untuk sang anak karena menjadi anak yang baik. Para pengguna sosial media pun mengapresiasi perbuatan sang anak. Mereka juga berharap anak-anak mereka tumbuh besar dengan meneladani dirinya.

Seorang ibu di Saudi yang bernama Rana menyatakan bahwa di zaman sekarang apa yang dilakukan anak ini sudah sangat jarang disaksikan. Prilaku pemberi utang dan si anak memberikan teladan yang baik untuk semua masyarakat. Kedua orang ini memberikan kita kepercayaan bahwasanya masih banyak orang baik dan penolong di luar sana.

Seorang laki-laki Saudi memberikan pujian bahwa sang anak telah melakukan sesuatu yang istimewa. Dan apa yang dilakukan oleh si pemberi utang lebih hebat lagi, atau sama hebatnya. Ini menjadi teladan bagi kita semua. Uang sejumlah 1 juta Real bukanlah jumlah yang sedikit.

Atau bukanlah jumlah yang mudah untuk diberikan begitu saja. Peristiwa ini membuktikan bahwa masih ada orang-orang baik di dunia ini, semuanya berbuah manis.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya