Nasib Binatang di Hari Kiamat, Apakah Mereka akan Dihisab?

Dikumpulkannya binatang di padang mahsyar menunjukkan bahwa mereka memiliki ruh atau arwah. Jika dibangkitkan, apakah mereka juga akan dihisab?

oleh Putry Damayanty diperbarui 12 Jul 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 03:30 WIB
Objek Wisata di Dubai
Unta terlihat di Dubai Desert Conservation Reserve, destinasi safari gurun di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (dok. Platinum Heritage)

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat memilki istilah nama yang beragam sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an. Di antaranya yaumul qiyamah (hari kebangkitan), al-akhirah (akhir), yaumud din (hari pembalasan), dan sebagainya.

Setelah terjadinya kiamat, kelak manusia akan dibangkitkan dari alam kubur kemudian berkumpul di satu tempat yang sangat luas yaitu Padang Mahsyar.

Pada hari itu, setiap manusia akan diadili di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan selama hidup dunia.

Namun pada hari itu, bukan hanya manusia saja yang akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Binatang yang ada di dunia ini juga akan berkumpul di sana.

Lantas, apa yang akan para binatang lakukan? Apakah mereka juga akan dihisab oleh Allah layaknya manusia?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilhan ini:


Tujuan Binatang Dikumpulkan di Padang Mahsyar

Ilustrai- Kafilah pengendara unta di padang pasir. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)
Ilustrai- Kafilah pengendara unta di padang pasir. (Foto: Tangkapan layar film The Messenger)

Melansir dari laman NU Online, terkait hal ini, Ustadz Nur Rohmad dalam Kajian Kitab Jauharatut Tauhid yang disiarkan Kanal YouTube NU Online menjelaskan bahwa binatang dikumpulkan di Padang Mahsyar bukan untuk mendapatkan balasan pahala atau dosa. Mereka juga tidak akan dimasukkan ke surga atau neraka.

“Mereka dikumpulkan di atas Mahsyar untuk menunjukkan keadilan Allah swt. Betapa Adil Allah swt,” jelasnya.

Keadilan ini diwujudkan dengan memberi tanduk pada binatang-binatang di dunia yang tidak memiliki tanduk. Kemudian binatang ini diberi kesempatan untuk menanduk binatang-binatang yang di dunia memiliki tanduk dan menanduki mereka.

“Binatang-binatang tersebut Dia (Allah) dipersilahkan untuk nyeruduk, menanduk binatang-binatang sewaktu hidup di dunia nyeruduk dia,” terangnya.

Setelah menunjukkan keadilan Allah swt, kemudian binatang-binatang ini akan menjadi tanah dan tidak ada yang dimasukkan ke dalam surga ataupun neraka.

Dalil yang menyebut bahwa binatang ini akan dikumpulkan di Padang Mahsyar adalah Surah At-Takwir ayat 5 yang artinya: “Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan”.

Dikumpulkannya binatang di Padang Mahsyar ini juga menunjukkan bahwa binatang memiliki ruh atau arwah. Ini menepis anggapan bahwa binatang tidak memiliki ruh. Jadi, bukan hanya manusia dan malaikat saja yang punya ruh, binatang juga ternyata memilikinya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya