Tak Ada yang Mampu Membalas Kebaikannya, Syekh Ali Jaber Ungkap Amalan agar Mendapat Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat

Dengan bersholawat, kita berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah Muhammad SAW di hari kiamat kelak, kata Syekh Ali Jaber.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 01:30 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah kajian yang disampaikan oleh Syekh Ali Jaber semasa hidupnya, sebuah pesan mendalam diungkapkan mengenai kebaikan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.

Seperti dikutip dari video YouTube short @sahabatsurga_, Syekh Ali Jaber menegaskan bahwa tidak ada satu pun di antara kita yang mampu membalas kebaikan yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Demi Allah, tidak ada di antara kita yang mampu dan bisa membalas kebaikan Nabi Muhammad SAW untuk kita semua," ujar Syekh Ali Jaber dalam kajiannya.

Pernyataan ini mengingatkan kita betapa besar jasa Rasulullah dalam menyampaikan risalah Islam dan membimbing umat menuju jalan yang benar.

Syekh Ali Jaber melanjutkan penjelasannya dengan menekankan pentingnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ia menjelaskan bahwa satu kali sholawat yang kita panjatkan kepada beliau, akan dibalas dengan 10 rahmat dari Allah SWT.

"Ini baru satu kali, sudah dapat 10 kali rahmat," tambahnya.

Nabi Muhammad SAW memang menjadi sosok yang sangat dibanggakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Rahmatan lil Alamin, pembawa rahmat bagi seluruh alam.

Tidak hanya dikenal karena kebijaksanaannya, tetapi juga karena akhlaknya yang mulia dan kasih sayangnya kepada sesama.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Pentingnya Bersholawat

Tentramkan jiwa dengan 4 macam bacaan Sholawat Nabi berikut ini.
Tentramkan jiwa dengan bacaan Sholawat Nabi.

Keagungan akhlak Nabi Muhammad SAW tidak hanya ditunjukkan dalam perannya sebagai pemimpin umat, tetapi juga dalam hubungannya dengan keluarganya. Syekh Ali Jaber menekankan bahwa Nabi Muhammad adalah contoh terbaik dalam memperlakukan istrinya dengan penuh cinta dan hormat.

Dalam kajian tersebut, Syekh Ali Jaber juga mengajak umat Islam untuk terus bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan kita kepada beliau.

"Dengan bersholawat, kita berharap mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa sholawat adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak sholawat, kita diharapkan dapat meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan kita.

Pentingnya bersholawat juga menjadi penekanan utama dalam kajian ini. Syekh Ali Jaber menekankan bahwa melalui sholawat, kita tidak hanya mendapatkan rahmat, tetapi juga bisa meraih keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Muhammad SAW, dengan segala keagungannya, telah menjadi suri teladan bagi seluruh umat manusia. Kebaikannya tidak hanya dirasakan oleh mereka yang hidup di zamannya, tetapi juga oleh generasi-generasi setelahnya hingga hari ini.

Syekh Ali Jaber mengajak kita semua untuk merenungkan betapa besar jasa Nabi Muhammad SAW dan berusaha untuk meneladani akhlak mulianya. "Kita harus berusaha mengikuti jejak langkah beliau dalam setiap aspek kehidupan kita," katanya.

 

Anjuran Membaca Sholawat

Masyarakat berkumpul bersama Sahabat Ganjar untuk menggelar doa bersama 'Sholawat Nusantara' untuk kesuksesan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 di Lapangan Desa Sugiwaras, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (18/11) (Istimewa)
Ilustrasi bersholawat. (Istimewa)

Sementara mengutip lampung.nu.or.id, kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaannya sangat penting, mulai dari menghapus dosa hingga terpenuhinya hajat.

Membaca sholawat dapat dilakukan kapan saja, baik sebagai dzikir setelah shalat atau kapanpun untuk mengisi waktu luang. Dalil keutamaan membaca sholawat ini banyak sekali kita temukan, baik dalam Al-Qur’an maupun hadits.

Anjuran membaca sholawat pertama sekali dapat ditemukan pada Surat Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: Sungguh Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi Muhammad saw. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Kemudian dalam hadis berikut:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya: Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali (HR Muslim).

Dengan bersholawat kepada Nabi juga dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat orang yang mengamalkannya, sebagaimana hadits riwayat An-Nasa’i berikut ini:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ

Artinya: Siapa saja yang membaca sholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan (HR An Nasa’i).

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya