3 Sebab Allah Datangkan Sakit kepada Umat Islam, Ternyata Maksudnya Begini Kata Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan tiga hal yang menjadi penyebab Allah datangkan rasa sakit kepada hamba-Nya yang beriman.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 14 Agu 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 01:30 WIB
Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi (Gambar oleh Sammy-Williams dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan adalah anugerah dari Allah SWT yang patut untuk kita syukuri. Nikmat sehat akan sangat terasa ketika seseorang itu jatuh sakit. Saat sakit, umat Islam disarankan agar melewatinya dengan penuh kesabaran.

Berbicara tentang sakit, seorang jamaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya, apakah sakit takdir Allah ataukah ujian untuk menghapus dosa selama hidup yang telah dilaluinya?

Buya Yahya menjawab, sakit, musibah, dan bencana semuanya datang dari Allah. Tidak ada yang berlaku di semesta ini kecuali sudah menjadi ketentuan dari-Nya.

Akan tetapi, yang harus muslim pahami adalah tidak ada ketentuan yang Allah timpakan kepada orang yang beriman kecuali ada sesuatu yang Allah kehendaki yang lebih istimewa lagi. 

“Beda kalau orang kafir. Kalau orang kafir mendapatkan musibah itu awal atau muqadimah hukuman,” tutur Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Selasa (13/8/2024).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

3 Sebab Allah Datangkan Sakit

buya yahya 222
Buya Yahya (TikTok)

Kemudian Buya Yahya menjelaskan tiga hal yang menjadi penyebab Allah datangkan rasa sakit kepada hamba-Nya yang beriman.

Pertama, Allah ingin membebaskan hamba-Nya dari siksa di akhirat kelak. Oleh karenanya, diberi rasa sakit di dunia bertujuan untuk mengampuni segala kesalahan hamba-Nya. Kedua, Allah ingin mengangkat derajat orang yang terkena sakit.

"Allah sayang, (ingin) mengangkat hamba ini, (lalu) dikasih sakit oleh Allah, karena akan diletakkan di tempat yang tinggi," jelas Buya Yahya.

Ketiga, jika bukan untuk menghapus dosa atau mengangkat derajat, berarti Allah ingin memberikan tabungan pahala yang berlipat untuk di akhirat kepada orang yang sakit.

"Nanti orang yang pernah sakit ini di akhirat (akan) mendapatkan pahala, bingung dia. ‘Ya Allah, kok ada pahala sebanyak ini, dari mana ini?’ Dijawab, ‘Itu pahala sakitmu dulu yang kau lewati dengan penuh kesabaran’," kata Buya Yahya.

Kunci Melewati Sakit

KH Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya)
Ulama kharismatik sekaligus Pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)

Orang sakit pahalanya akan dilipatkan gandakan, bahkan tidak ada batasannya. Kuncinya harus sabar melewati sakitnya.

Buya Yahya menambahkan bahwa sakit itu hanya gelar di dunia. Sama seperti kekayaan dan jabatan, tidak ada orang sakit di akhirat, dan sesakit-sakitnya orang yang beriman di dunia ada batas waktunya.

Berbeda dengan orang kafir yang tidak beriman, tidak hanya di dunia, mereka merasakan sakit di alam barzah ratusan bahkan ribuan tahun. Kemudian mereka dibangkitkan di alam mahsyar hingga dimasukkan ke neraka selama-lamanya yang akan merasakan sakit tidak terbatas. Naudzubillah.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya