Nabi Muhammad SAW Tak Pernah Sakit, Ini Rahasia Kesehatannya Menurut Gus Baha

Gus Baha mengungkapkan rahasia besar di balik kesehatan Rasulullah SAW. Dikisahkan, dalam suatu kesempatan, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang alasan mengapa tidak pernah mengalami sakit

oleh Liputan6.com Diperbarui 21 Mar 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 09:30 WIB
Gus Baha 1
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan adalah anugerah yang sangat berharga dalam kehidupan. Banyak orang berusaha menjaga kesehatan dengan berbagai cara, mulai dari pola makan hingga gaya hidup yang sehat.

Dalam Islam, kesehatan juga menjadi bagian penting dari ajaran yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha mengungkapkan rahasia besar di balik kesehatan Rasulullah SAW. Dikisahkan, dalam suatu kesempatan, seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang alasan mengapa tidak pernah mengalami sakit.

Rasulullah SAW menjawab bahwa pola hidup yang dijalankannya sangat sederhana. "Kami adalah kaum yang tidak akan makan kecuali jika merasa lapar, dan ketika makan, kami berhenti sebelum kenyang," demikian sabda Nabi Muhammad SAW.

Penjelasan ini disampaikan oleh Gus Baha dalam salah satu ceramahnya yang membahas tentang pola hidup sehat dalam Islam. Ulama ahli tafsir ini menekankan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya soal menghindari penyakit, tetapi juga bagaimana seseorang menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan keseimbangan.

Ceramah Gus Baha ini dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @takmiralmukmin, yang mengupas lebih dalam mengenai kebiasaan hidup Rasulullah SAW yang bisa menjadi teladan bagi umat Islam.

Menurut Gus Baha, sebagian besar penyakit timbul karena seseorang tidak berhati-hati dalam urusan makan. Kebiasaan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan tanpa mempertimbangkan dampaknya sering kali menjadi penyebab utama gangguan kesehatan.

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

Penjelasan Mendalam Gus Baha

Takjil To-Go: Pilihan Makanan dan Minuman Praktis untuk Kembalikan Energi Saat Buka di Jalan
Ilustrasi kurma. (c)nungning20/Depositphotos.com... Selengkapnya

Sebagai contoh, Gus Baha menyebutkan bagaimana seseorang yang sudah tahu bahwa durian bisa menyebabkan masalah kesehatan, tetapi tetap mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, apalagi jika mendapatkannya secara gratis.

Selain pola makan, Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan tidur yang sangat teratur. Nabi hanya tidur jika benar-benar merasa mengantuk, tidak tidur hanya karena tempat yang nyaman atau suasana yang mendukung.

Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang terlalu bergantung pada kenyamanan untuk bisa tidur cenderung mengalami masalah tidur. Sebaliknya, jika tubuh benar-benar lelah dan membutuhkan istirahat, seseorang bisa tidur di mana saja dengan nyenyak.

Prinsip ini mengajarkan bahwa kesehatan bukan hanya soal apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana seseorang mengelola kebiasaannya sehari-hari. Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal, termasuk dalam pola makan dan tidur.

Kebiasaan Nabi yang selalu berhenti makan sebelum kenyang juga memiliki manfaat kesehatan yang besar. Makan dalam jumlah yang cukup membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan mencegah gangguan kesehatan.

Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi sesuatu. Bahkan dalam hal yang diperbolehkan sekalipun, Islam tetap mengedepankan prinsip moderasi agar tidak membawa dampak buruk.

Gus Baha menekankan bahwa ajaran Islam tentang kesehatan bukan sekadar teori, tetapi sudah terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian modern yang menunjukkan bahwa pola makan dan tidur Nabi memiliki dampak positif bagi kesehatan.

 

Kebiasan Sehat Rasulullah SAW

Potret Cut Syifa Ikut Kejuaraan Berkuda. (instagram/cutsyifaa)
ilustrasi berkuda. (instagram/cutsyifaa)... Selengkapnya

Dalam Islam, menjaga kesehatan bukan hanya sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari ibadah. Seorang muslim yang sehat akan lebih mampu menjalankan ibadah dengan baik dan menjalani kehidupan dengan lebih produktif.

Selain menjaga pola makan dan tidur, Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan untuk selalu bergerak. Aktivitas fisik yang cukup menjadi salah satu faktor yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Islam tidak melarang seseorang untuk menikmati makanan yang enak, tetapi tetap harus ada batasannya. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa makan bukan hanya soal memuaskan selera, tetapi juga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kuat.

Gus Baha mengajak umat Islam untuk lebih memahami ajaran Rasulullah SAW dalam menjaga kesehatan. Menurutnya, pola hidup sehat yang diajarkan Nabi tidak hanya sederhana, tetapi juga mudah untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW, seseorang tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi juga menjalani hidup dengan penuh berkah. Prinsip sederhana seperti makan secukupnya dan tidur ketika benar-benar mengantuk bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan.

Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala hal. Tidak hanya dalam beribadah, tetapi juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menjaga kesehatan adalah salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Sebagai penutup, Gus Baha mengingatkan bahwa menjaga kesehatan bukan hanya soal menghindari penyakit, tetapi juga bagaimana seseorang mengelola hidup dengan baik. Rasulullah SAW telah memberikan contoh nyata bagaimana hidup sehat dengan cara yang sederhana dan efektif.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya