Gus Baha Beberkan Kekuatan Kalimah yang Tak Tertandingi, Diamini Langit Bumi

Kekuatan kalimah diungkap Gus Baha, sebut tak ada kata yang menandinginya.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 08:30 WIB
gus baha 23
Gus Baha (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Kalimah merupakan kata dalam bahasa Arab disebut dengan istilah kalam. Dalam kitab Matn al-Jurumiyah disebutkan bahwasanya al-kalam adalah lafadz yang tersusun dan berfaidah (mempunyai pengertian sempurna dengan disengaja) dalam bahasa Arab.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim, ulama alim alamah asal Rembang Jawa Tengah mengungkapkan sebuah pandangan menarik tentang kekuatan kalimah yang tak tertandingi.

Dalam sebuah ceramah yang dikutip dari kanal YouTube @Khovilipm03official, Gus Baha menjelaskan bahwa di dunia ini, tidak ada satu pun kata yang dapat menandingi kekuatan kalimah, mulai dari zaman Nabi Adam hingga hari kiamat.

Menurut Gus Baha, kekuatan kalimah ini bukan hanya sekadar kata-kata biasa. Ia memberikan contoh sederhana bagaimana perbedaan efek dari dua kalimat yang mungkin terlihat serupa, tetapi memiliki dampak yang sangat berbeda.

"Misalnya, ketika Anda akan pergi bekerja dan istri Anda mengatakan 'berangkatlah dengan selamat', itu akan terasa sangat berbeda dibandingkan dengan sekadar kata 'berangkat' tanpa ada dukungan doa," jelas Gus Baha.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Bumi dan Langit Menyetujui

Keindahan Full Buck Supermoon Hiasi Langit di Berbagai Negara
ilustrasi ciptaan Allah SWT. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Gus Baha menjelaskan bahwa sebuah kalimah yang dilafazkan dengan penuh ketulusan dan keyakinan dapat memberikan semangat dan keteduhan yang luar biasa.

Ia menekankan bahwa kalimah yang mengandung doa atau harapan baik memiliki kekuatan untuk memberikan energi positif kepada penerimanya.

Lebih lanjut, Gus Baha menekankan bahwa kalimah yang terhubung dengan Allah memiliki kekuatan yang tak tertandingi.

Ia menyebutkan bahwa ketika seseorang melafazkan kalimah yang benar, seperti dalam doa atau sholat, maka langit, bumi, arasy, malaikat, dan seluruh penghuni dunia ini akan menyetujui dan mendukung kalimah tersebut.

Dalam pandangannya, Al-Fatihah adalah salah satu contoh kalimah yang memiliki kekuatan luar biasa. Ketika seorang muslim melafazkan Al-Fatihah dengan benar, maka seluruh alam semesta ikut menyetujui dan mendukungnya.

Al-Fatihah Menghubungkan Kita Langsung dengan Allah SWT

kaligrafi nama surat al fatihah
Kaligrafi nama surat al-Fatihah. (Liputan6.com/Wikimedia Commons/Ahmad252)

"Al-Fatihah itu seperti menghubungkan kita langsung dengan Allah, sehingga efeknya bisa sangat besar," tambah Gus Baha.

Gus Baha juga menekankan bahwa kekuatan kalimah ini bukan hanya untuk kepentingan spiritual semata, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Ia memberikan contoh bahwa doa yang dilafazkan dengan penuh keyakinan dapat memberikan ketenangan batin dan meningkatkan semangat hidup.

Selain itu, Gus Baha mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan setiap kalimah yang mereka ucapkan, terutama dalam doa-doa mereka.

Ia menegaskan bahwa kalimah yang dilafazkan dengan niat yang benar dan tulus akan selalu mendapat dukungan dari Allah dan seluruh alam semesta.

Gus Baha juga mengingatkan pentingnya memahami makna setiap kalimah yang dilafazkan dalam ibadah sehari-hari. Ia menekankan bahwa pemahaman yang mendalam terhadap kalimah tersebut akan memperkuat hubungan spiritual seseorang dengan Allah.

Gus Baha mengajak umat Islam untuk selalu menjaga dan menguatkan kalimah-kalimah yang mereka ucapkan, baik dalam doa maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Ia percaya bahwa dengan menguatkan kalimah yang benar, umat Islam akan mendapatkan kekuatan spiritual yang luar biasa.

Dalam ceramahnya, Gus Baha juga memberikan contoh-contoh nyata bagaimana kalimah yang kuat dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara positif.

Ia berharap agar umat Islam dapat lebih menyadari kekuatan luar biasa dari setiap kalimah yang mereka ucapkan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya