Denny Sumargo Tanya Bagaimana Wujud Asli dan Bukti Allah Itu Ada? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Denny Sumargo menyampaikan pertanyaan dari kelompok ateis tentang wujud asli dan bukti Allah itu ada kepada Ustadz Khalid Basalamah.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Sep 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 00:30 WIB
Ustadz Khalid Basalamah (kiri) dan Denny Sumargo
Ustadz Khalid Basalamah (kiri) dan Denny Sumargo. (YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Denny Sumargo mengundang Ustadz Khalid Basalamah ke acara siniar Curhat Bang. Ia melontarkan beberapa pertanyaan, salah satunya pertanyaan dari orang-orang ateis yang tidak percaya Tuhan itu ada.

“Jadi orang ateis bertanya, Tuhan itu berbentuk seperti apa? Kenapa Tuhan itu tidak pernah menampakkan dirinya?” tanya Denny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (31/8/2024).

Ustadz Khalid menjawab. Di muka bumi ini banyak sekali yang tidak tampak tapi bisa dirasakan. Contohnya lapar, haus, ngantuk, sakit, hingga benci. Semua itu tidak ada wujudnya tapi bisa dirasakan.

“Memang pasti ada satu rahasia kenapa dia tidak diwujudkan, karena cukup dengan merasakannya orang sudah tahu. Dia gak butuh lihat wujudnya untuk menyatakan ‘Oh nanti kalau tampak wujudnya lapar baru saya akan nyatakan diri saya lapar’. Kan gak perlu. Dia sudah secara alami ‘Oh ya ini lapar’,” tutur Ustadz Khalid

Ketika lapar, solusinya adalah makan. Tidak bisa diganti dengan yang lain, misalnya tidur. Berarti, kata Ustadz Khalid, ada satu sistem yang mengatur itu. Sistem tersebut diatur oleh sang Tuhan, Allah SWT.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Bukti-Bukti Allah Ada

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Ustadz Khalid mengatakan, wujud Allah SWT tidak ditampakkan di dunia, tapi banyak bukti keberadaan-Nya. Misalnya, adanya pergantian siang dan malam, pergantian musim turunnya hujan, banyaknya populasi manusia, dan sebagainya. 

“Semua ini pasti menunjukkan ada satu sistem yang sangat baik,” imbuhnya.

Bukti bahwa Tuhan ada dapat dirasakan oleh tubuh sendiri. Misalnya, mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk menghirup, lidah untuk mengecap, hingga kaki untuk melangkah.

“Ini kan ada bentuknya dan ada sistemnya. Kita gak bisa mengalihkan sistemnya, gak bisa kita misalnya makan melalui kuping. Berarti kan ada yang mengatur. Nah, itulah mengerucut pada Tuhan.

Wujud Allah Akan Tampak di Surga

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah berbagi tips memilih biro travel untuk ibadah umrah dan haji. Ia meminta umat Islam berpikir kritis agar tak terjebak biro travel nakal.

Ustadz Khalid menambahkan, dalam keyakinan Islam wujud Allah SWT akan tampak sempurna di surga. Melihat wujud Allah dan zatnya Yang Maha Sempurna di surga kelak akan menjadi nikmat terbesar ahli surga. 

Oleh karenanya, jika dimasukan ke dalam neraka tidak akan melihat wujud Allah. Sebagaimana dikatakan Rasulullah SAW, dia hanya melihat Allah dalam bentuk cahaya yang sangat terang seperti bulan purnama saat dikumpulkan di Padang Mahsyar.

“Nanti Allah datang bersama malaikat tapi masih dalam bentuk cahaya yang terang, belum bisa dilihat wujud aslinya. Kata Nabi Muhammad SAW, kalian akan berbicara dengan Tuhan kalian berdua tanpa ada penerjemah. Kenapa kau buat ini? Kenapa kau tidak buat ini? Sampai nanti hamba itu mengakui, ‘Oh ya memang saya salah, memang saya lakukan’,” jelas Ustadz Khalid.

“Nanti kalau sudah masuk ke dalam surga, maka Allah akan bertanya kepada ahli surga. Apakah sudah cukup nikmat yang Saya berikan kepada kalian? Maka mereka serentak mengatakan, kami mau nikmat apalagi setelah Engkau selamatkan kami dari neraka. Jadi mereka merasakan nikmat yang luar biasa,” katanya.

Kemudian, kata Nabi Muhammad SAW, Allah SWT akan mengangkat hijab (pembatas). Nah, saat itulah pertama kali hamba-hamba-Nya yang ahli surga melihat wujud asli Allah.

“Serentak ahli surga mengatakan saat itu, ‘Tidak ada yang mengalahkan nikmat melihat wajah-Mu Yang Mulia. Maka Allah menampakkan dirinya di pagi dan sore hari sebagai nikmat terbesar bagi ahli surga,” tuturnya.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya