Kalimat Terakhir Menjelang Ajal, Jangan Berdoa! Cukup Dzikir Ini Kata Gus Baha

Ia menekankan pentingnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan untuk bersaksi dengan mengucapkan dan dzikir "Allah, Allah, Allah" saat mendekati kematian. Ucapan ini menjadi bentuk kesaksian terakhir seseorang kepada Allah.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jan 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 11:30 WIB
Gus baha 22
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, menyampaikan pesan penting tentang menghadapi ajal. Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Narukan, Rembang, ini mengingatkan agar seseorang tidak salah dalam mengucapkan kata terakhirnya sebelum meninggal.

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menjelaskan sikap orang-orang sholeh ketika mendekati ajal. Menurutnya, orang-orang sholeh jarang berdoa saat menghadapi kematian. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena mereka khawatir doa yang dipanjatkan tidak mustajab atau tidak dikabulkan.

Menurut Gus Baha, doa yang tidak terkabul di saat akhir bisa menjadi celah bagi setan untuk menggoda seseorang. Karena itu, ia menyarankan agar fokus utama menjelang ajal adalah menyebut nama Allah.

Ia menekankan pentingnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan untuk bersaksi dengan mengucapkan dan dzikir "Allah, Allah, Allah" saat mendekati kematian. Ucapan ini menjadi bentuk kesaksian terakhir seseorang kepada Allah.

"Dalam situasi ini, berdoa tidak dianjurkan, melainkan yang paling penting adalah mengucapkan kata Allah, Allah, Allah," ujar Gus Baha, dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @ukihasantop15jt19

Menurutnya, saat-saat akhir hayat adalah momen yang sangat krusial. Ucapan terakhir seseorang memiliki makna besar di hadapan Allah. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar setiap orang mempersiapkan diri secara spiritual dengan mengucapkan nama Allah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kalimat Terakhir Harus Menunjukkan Keimanan

99 Nama Allah, Asmaul Husna
Nama Allah, Asmaul Husna. (Photo by john peter on Pixabay)... Selengkapnya

Gus Baha menambahkan bahwa kalimat terakhir seseorang harus menunjukkan keimanan. Hal ini menjadi salah satu bentuk persiapan untuk bertemu dengan Allah dengan hati yang suci dan keyakinan penuh.

Dalam tradisi Islam, diajarkan bahwa kalimat tauhid adalah ungkapan yang paling utama untuk diucapkan saat mendekati ajal. Gus Baha menegaskan pentingnya menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut.

Ia juga mengingatkan agar keluarga yang mendampingi orang yang sedang sekarat tidak menanyakan hal-hal duniawi seperti hutang atau tabungan. Hal ini dapat mengalihkan fokus mereka dari mengingat Allah.

Dengan gaya khasnya yang santai namun mendalam, Gus Baha memberikan contoh bahwa fokus pada akhir kalimat yang benar sangatlah penting. Kesalahan dalam mengucapkan kalimat terakhir, seperti kata-kata yang bersifat duniawi, dapat berdampak negatif pada spiritualitas seseorang.

Ia menekankan bahwa dalam situasi ini, keluarga memiliki peran penting untuk mengingatkan dan membimbing orang yang sedang sekarat agar tetap fokus pada kalimat tauhid.

"Jangan sampai karena tanya tabungan atau utang, yang disebut terakhir malah nama bank," katanya sambil berseloroh.

Setan Selalu Berusaha Mengganggu

Arti Mimpi Mati Lampu
Ilustrasi selalu mengingat Allah SWT. /credit: pexels.com/Ahmed... Selengkapnya

Gus Baha juga mengingatkan bahwa setan selalu berusaha mengganggu manusia hingga saat-saat terakhir hidupnya. Karena itu, mengingat Allah menjadi cara terbaik untuk melindungi diri dari godaan tersebut.

Ajaran ini sejalan dengan pandangan ulama terdahulu yang menekankan pentingnya akhir kalimat. Dalam situasi genting menjelang ajal, seseorang harus memastikan bahwa yang terucap adalah hal-hal yang menguatkan keimanan.

Nasihat Gus Baha ini menjadi pengingat bahwa kehidupan duniawi hanyalah sementara. Fokus utama haruslah pada persiapan untuk kehidupan akhirat, termasuk dalam menghadapi momen-momen terakhir.

Bagi umat Islam, ucapan "Allah, Allah" bukan hanya menjadi doa terakhir, tetapi juga bentuk kesaksian atas keesaan Allah. Ini menjadi bukti bahwa mereka telah menjalani hidup sesuai ajaran agama.

Dengan cara ini, seseorang dapat meninggalkan dunia dengan penuh kedamaian, tanpa diganggu oleh godaan duniawi maupun setan. Pesan Gus Baha ini menjadi pelajaran berharga untuk semua orang, baik yang sedang mendekati ajal maupun keluarga yang mendampingi.

Semoga pesan ini dapat menjadi pedoman bagi setiap Muslim dalam mempersiapkan diri menuju kehidupan yang abadi di akhirat. Kalimat terakhir yang benar akan menjadi pintu menuju rahmat Allah.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya